LABUAN BAJO, BERITA FLORES – Bulan Desember merupakan bulan yang sangat ditunggu–tunggu oleh umat Kristiani di seluruh belahan dunia. Meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19, namun tidak mengurangi hikmat dalam ibadah perayaan Natal pada tahun 2021 ini.
Untuk menciptakan suasana kondusif dan rasa nyaman bagi umat Kristiani dalam merayakan ibadah Natal, Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menerjunkan sebanyak 1.000 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, Dishub, dan tenaga kesehatan.
Ratusan personel gabungan ini tersebar di 103 gereja, baik gereja Katholik (Paroki dan Stasi) maupun gereja Protestan yang ada di Kabupaten Manggarai Barat.
Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto, S.I.K.,M.Si mengatakan pengamanan kegiatan ibadah pada malam dan hari Natal di gereja–gereja menjadi perioritas utama dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani saat melaksanakan ibadah Natal mulai dari tadi malam hingga hari ini.
“Pengamanan ibadah malam dan hari raya Natal, menjadi prioritas kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang merayakannya,” ujarnya pada Sabtu, 25 Desember 2021.
Lebih jauh Felli menjelaskan untuk personel Polri sendiri, Polres menerjunkan sebanyak 250 personel dalam mengamankan jalannya ibadah Natal yang tersebar di 103 gereja yang ada di Kabupaten Manggarai Barat.
Selain pengamanan di gereja, AKBP Felli juga mengungkapkan akan melaksanakan patroli di tempat–tempat yang dianggap rawan. Saat ini pihaknya juga dibantu oleh TNI, Satpol PP, Dishub dan tenaga kesehatan.
“Tentunya, harapan kita semua, ibadah Natal dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar serta tetap mematuhi protokol kesehatan sekalipun hari ini daerah kita ditetapkan menjadi PPKM level 2, kita tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di daerah kita,” pungkas dia.
Ia juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar bersama–sama menjaga situasi di daerah masing-masing agar tetap kondusif. Pengamanan pada akhir tahun nanti akan tetap diperketat guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Peter Arifin