Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
Saturday, 24 May 2025
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA KESEHATAN

Imbas Pandemi, 24 Anak di Manggarai Kehilangan Orangtua

by Redaksi Berita Flores
7 December 2021
in KESEHATAN, POLITIK
0
Share on FacebookShare on Twitter

RUTENG, BERITA FLORES– Sebanyak 24 orang anak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kehilangan orangtua akibat pagebluk Covid-19. Kini mereka berstatus yatim piatu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Lambertus Sahe menjelaskan hal itu kepada di ruang kerjanya, Selasa (7/12/2021) pagi.

“Total yang baru direkap baru 24 orang. Itu data dengan sampai hari ini,” katanya.

Menurut Kadis Lambert, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Manggarai belum mengakomodir anggaran bagi anak-anak yatim piatu karena Covid-19. Namun, pihaknya tetap mengajukan hal tersebut kepada Menteri Sosial.

Baca Juga

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

Perempuan dan Anak Disabilitas Kerap Terpinggirkan, Stevi Harman Dorong Pemda Rancang Perda Khusus

“Daerah belum mengakomodir anggaran sehingga kita minta ke Menteri Sosial,” ujarnya.

Penanganan dari Kementerian Sosial itu sampai dengan hari ini sudah menyasar ke 24 anak yatim piatu tersebut.

Lebih jauh Lambert menguraikan, setiap anak akan mendapat bantuan minimal Rp800.000 dan maksimalnya Rp1.200.000. Hal ini tentu sesuai dengan kebutuhan setiap anak.

“Jadi, kebutuhan ini tentu yang belum sekolah kebutuhannya lebih rendah dari yang SD karena tambahnya tas, buku, sepatu, dan ballpoint,” sebutnya.

“Demikian juga SMP, tentu kebutuhannya lebih besar dari yang SD. Begitu juga yang SMA,” tambahnya.

Upaya itu kata dia, sebagai bentuk memenuhi kebutuhan pendidikan mereka. Bagi anak-anak yang bersekolah juga akan mendapat bantuan apabila masih ada tunggakan uang dari sekolah.

“Itu nanti dibantu oleh kementerian,” terangnya.

Bantuan selama ini, lanjutnya, yakni berupa sembako. Kemudian sepatu, tas, seragam sekolah, buku, dan pena, khusus bagi anak-anak yang bersekolah.

Dikatakan, prinsipnya pemerintah tetap memperhatikan mereka ini dan tidak ada yang terlupakan.

Dinas Sosial, ujar Kadis Lambert, tetap melakukan pendataan bagi anak-anak berusia 0 hingga 18 tahun yang kehilangan orangtuanya akibat pandemi Covid-19.

“Kalau ada muncul data esok, kami akan rekap. Memang kami tidak punya uang, tetapi kami harus usulkan ke atas,” ketusnya.

AD

Tags: Imbas pandemi Covid-19Kehilangan OrangtuaPANDEMI COVID-19

Related Posts

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’
BERITA

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

22 May 2025
Perempuan dan Anak Disabilitas Kerap Terpinggirkan, Stevi Harman Dorong Pemda Rancang Perda Khusus
BERITA

Perempuan dan Anak Disabilitas Kerap Terpinggirkan, Stevi Harman Dorong Pemda Rancang Perda Khusus

11 May 2025
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Stevi Harman Dorong Pelibatan Mitra Sosial
BERITA

Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Stevi Harman Dorong Pelibatan Mitra Sosial

5 May 2025
Gubernur NTT Temui Uskup Ruteng Bahas Geotermal: “Semua Harus Duduk Bersama Cari Solusi”
BERITA

Gubernur NTT Temui Uskup Ruteng Bahas Geotermal: “Semua Harus Duduk Bersama Cari Solusi”

12 April 2025
BERITA

Thomas Tahir Serap Aspirasi Warga Beamese, Pemda Diminta Naikan Status Puskesmas jadi Puskesmas Rawat Inap

6 April 2025
Dukung Usaha Warga, Stevi Harman Suntik Modal Tiga Koperasi di Helas, Satar Mese
BERITA

Dukung Usaha Warga, Stevi Harman Suntik Modal Tiga Koperasi di Helas, Satar Mese

5 April 2025

ARTIKEL TERKINI

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

22 May 2025
Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

22 May 2025
Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

20 May 2025
Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

18 May 2025

BANYAK DIBACA

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

Kevin Suwandi, Mahasiswa Unika Paulus Ruteng yang Wakili NTT di Ajang Putra-Putri Budaya Indonesia 2025

Puncak Final Pemilihan Putri Manggarai 2025 Digelar Hari Ini di MCC Ruteng

Copyright ©2017-2025 Beritaflores.com

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Facebook Twitter Youtube
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2024 Berita Flores