LABUAN BAJO, BERITA FLORES – Untuk mendukung destinasi pariwisata kelas dunia di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga sudah ditetapkan sebagai pariwisata super premium, tentu dukungan dari berbagai pihak perlu ditingkatkan.
Sektor industri pariwisata sebagai salah satu pendukung utama super prioritas tentu harus mendapat dukungan dari media massa sebagai arus utama penyebaran informasi sangat penting pada saat ini.
Seiring dengan berkembangnya media massa berbasis teknologi digital sebagai arus utama penyebaran informasi publik saat ini, peran insan media sebagai pembawa perubahan melalui jurnalisme menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dalam pertukaran informasi global.
Pentingnya komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi berbagai pihak terutama peran serta para jurnalis dan pegiat media lainnya melalui pemberitaan yang ramah pariwisata, yang menampilkan wajah bersahabat dari pariwisata Floratama (Flores, Lembata, Alor, dan Bima) menjadi salah satu kunci penting yang bisa menjamin rasa aman.
Dengan demikian akan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap pariwisata Floratama yang tidak hanya menggantungkan diri pada kemapanan infrastruktur, tetapi juga pada kemapanan sumber daya manusianya.
Untuk mempererat komunikasi antara BPOLBF dan media yang juga merupakan satu dari lima unsur pentahelix yang memiliki kekuatan untuk mendukung pembangunan, dalam konteks ini pengembangan pariwisata Flores, Lembata, Alor, dan Bima (Floratama) digelar Media Gathering bertajuk “Diskusi, Komunikasi dan Kolaborasi Media dalam Pengembangan Pariwisata Kawasan Floratama”.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) digelar di Aula The Jayakarta Suite, Labuan Bajo, Manggarai Barat dari tanggal 21 hingga 22 November 2021.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina yang sekaligus membuka kegiatan ini mengatakan, untuk mendukung pariwista di Labuan Bajo Flores tentu bantuan dan sinergi dengan media massa sangat dibutuhkan. Shana menambahkan untuk mengembangkan daerah pariwisata tentu kolaborasi dan sinergi dari semua pihak perlu dilakukan salah satunya dengan media massa.
“Kolaborasi dan sinergi dengan media sangat dibutuhkan untuk mendukung pariwisata ke depannya di mana media merupakan komponen yang tidak terlepaskan dari pentahelix dan sangat kuat fungsinya untuk mensukseskan pengembangan pariwisata di Labuan Bajo Flores,” imbuh dia.
Lebih jauh Shana meminta dukungan dari media massa untuk terus mengawal segala pekerjaan yang dilakukan oleh BPOLBF ke depannya. “Saya meminta dukungan dari teman-teman media untuk terus mengawal segala pekerjaan dari Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores secara bersama-sama ke depannya sehingga bisa membangun pariwisata yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Shana juga mengajak untuk bersama-sama bergandengan tangan dengan tujuan yang sama, untuk memulai dari nol mengembangkan pariwisata setelah selama dua tahun mengalami pandemik Covid-19.
“Dengan dilakukannya Media Gathering selama dua hari ke depan tentu harapanya melalui pemberitaan media dapat kembali mengembakan pariwisata di wilayah Floratama,” tutup dia. (Peter Arifin/RED).