RUTENG, BERITA FLORES – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 70, Pengurus IBI Cabang Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengunjungi para bidan sesepuh hingga berbagi kasih dengan anak Panti Asuhan di Ruteng.
Pada kegiatan itu, Pengurus IBI Cabang Manggarai memberikan sumbangan berupa kain selimut dan barang kebutuhan lainnya kepada lima orang bidan sesepuh yakni, Yosefina Bombang, (72) yang kini sudah memasuki 15 tahun masa pensiun dan Teodosia Ossy (69) yang pensiun sejak tahun 2008 silam dan tiga bidan sesepuh lainnya.
Pengurus IBI Cabang Manggarai juga memberikan sumbangan bahan pokok kepada tiga Panti Asuhan berupa beras, ikan, susu, telur, sabun mandi dan sabun cuci. Sumbangan bahan pokok tersebut menyasar tiga Panti Asuhan yakni Panti Asuhan Kasih Yayasan Hati Nurani Rakyat (Hanura), Panti Asuhan Pelayanan Kasih dan Panti Asuhan Wae Peca.
Sebelumnya, para Pengurus IBI Manggarai berziarah ke makam bidan sesepuh yang telah meninggal dunia untuk mendoakan keselamatan arwah dan meminta kekuatan kepada arwah sehingga pengurus IBI Manggarai dapat menjalankan tugas dan panggilan mereka sebagai pelayan masyarakat.
Selain itu, IBI Manggarai bakal menggelar kegiatan seminar tentang optimalisasi peran bidan dalam menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu), AKB (Angka Kematian Bayi) dan Stunting di Kabupaten Manggarai, NTT.
Salah satu bidan sesepuh Yosefina Bombang mengapresiasi kegiatan sosial para Pengurus IBI Cabang Manggarai. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pengurus IBI Manggarai, karena hingga saat ini dirinya masih mendapat perhatian khusus dari kawan seprofesi meski sudah menjalankan masa pensiun selama 15 tahun lalu.
“Terima kasih atas segala perhatian IBI Cabang Manggarai. Kami berdoa semoga IBI tetap ada sampai kapan pun,” kata Yosefina usai menerima bantuan dari IBI Cabang Manggarai.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Manggarai Maria Yasinta Aso, SST mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan kegiatan pertama pada tahun 2021 sejak pengurus baru terbentuk. Ia menjelaskan, Panti Asuhan dipilih menjadi sasaran bantuan sembako, karena sangat rentan dengan masalah gizi dan rentan terhadap masalah kesehatan lainnya.
“Kunjungan kami ini bertujuan memberikan sedikit sumbangan kepada anak panti dan melihat perkembangan gizi mereka serta bagaimana tumbuh kembang mereka. Apakah tergolong gizi buruk, gizi kurang atau stanting,” ujarnya kepada wartawan di Panti Asuhan Kasih pada Rabu, 23 Juni 2021.
Sementara itu, Kepala Panti Asuhan Kasih Yayasan Hati Nurani Rakyat, Maria Baso mengucapkan terima kasih atas kunjungan pengurus IBI Cabang Manggarai. Menurut dia, anak-anak panti sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak terutama dari tenaga kesehatan.
“Kunjungan ini sangat bermakna untuk kami, di mana dalam membangun panti kami tidak bisa sendirian. Karena itu, kami sangat membutuhkan bantuan dari tenaga kesehatan. Dengan segala bantuan yang kami terima, semoga kegiatan sosial seperti ini tetap berlanjut terus,” ujarnya.
Mery begitu ia akrab disapa mengakui bahwa, saat ini pihaknya mengalami sejumlah keterbatasan baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun fasilitas seperti kamar tidur untuk bayi. Bahkan akses masuk yang sangat sempit, karena sampai saat ini tidak bisa melewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Walaupun pemerintah sudah membangun jalan rabat, tetapi belum bisa masuk kendaraan roda empat. Karena itu, sangat sulit jika mengangkut bahan pokok ke Panti Asuhan,” keluhnya.
Penulis: Ronald