RUTENG, BERITA FLORES — Diduga keracunan makanan, ratusan warga Pau, Kelurahan Nggalak Leleng, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilarikan ke Klinik Pratama Wejang Asi Mano dan Puskesmas Mano.
Berdasarkan data yang diperoleh awak media pada Sabtu, 1 Mei 2021 ada sebanyak 68 warga Pau telah mendapat perawatan di dua layanan kesehatan tersebut.
Dokter di Klinik Pratama Wejang Asi Mano, dr. Pilipus Matur mengatakan, hingga malam ini, ada 38 orang yang telah mendapat pertolongan medis. “Dari 38 orang tersebut, ada lima orang yang telah pulang dan, satu orang, kita telah rujuk ke RSUD dr Ben Mboi Ruteng. Gejala yang mereka alami yakni deman, mencret, panas tinggi, pusing, hingga muntah-muntah,” kata dr. Pilipus.
Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manggarai Timur, untuk segera melakukan tes terhadap sampel makanan dan air minum yang dikonsumsi warga yang mengalami keracunan tersebut.
Sementara itu, Kepala Puskesmas (Kapus) Mano, Paskalis Jangkar mengatakan, hingga saat ini, pihaknya telah menerima sebanyak 30 pasien dari Pau. Kini sedang ditangani.
Dari informasi yang diperoleh wartawan, ada perkembangan terbaru mengenai data korban KLB keracunan pangan di wilayah kerja puskesmas Mano.
Sejumlah pasien telah dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan antara lain; RSUD Ruteng sebanya 11 orang, Puskesmas Mano sebanyak 29 orang, Klinik Wejang Asih sebanyak 29 orang, rawat rumah sebanyak 57 orang sehingga total pasien sebanyaj 137.
Sementara pasien yang sudah sembuh sebanyak 10 orang sedangkan yang masih dalam perawatan medis sebanyak 127 orang. (EFREN POLCE/RED).