BORONG, BERITA FLORES- Wakil Bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus meminta anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Adreas Hugo Parera untuk memperjuangkan nasib guru honorer di kabupaten itu.
Wabup Jaghur menjelaskan hal itu saat mengikuti kegiatan Reses Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Andreas Hugo Pareira (AHP), di SMAN 2 Borong pada Senin, 19 April 2021.
Pada kesempatan itu, Wabup Jaghur mengaku prihatin terhadap nasib guru honorer di daerah itu. Ia mengatakan, saat ini guru honorer yang mengabdi di Manggarai Timur masih menerima upah sebesar Rp300.000 per bulan.
Oleh karena itu, Wabup Jaghur berharap kepada Anggota Komisi X DPR RI agar memperjuangkan nasib guru honorer di kabupaten yang dipimpin Bupati Agas Andreas itu.
“Saya merasa sedih, karena masih ada guru honorer yang digaji Rp300.000 per bulan. Tolong pa Hugo, perjuangkan itu di pusat,” ujar Ketua DPD Partai Nasdem Manggarai Timur itu.
“Karena kalau bapak yang perjuangkan pasti sukses,” lanjut dia.
Sementara itu, Anggota MPR RI, Andreas Hugo Pareira (AHP) menjelaskan, salah satu yang menjadi buruk utama saat ini yaitu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI belum memiliki data rill yang berkaitan dengan jumlah tenaga guru honorer.
“Baik dari kementrian yang terkait, datanya juga tidak pasti. Bagaimana mau dianggarkan dengan baik kalau datanya tidak pasti. Karena kami kekurangan data jumlah guru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, “kata Anggota Komisi X DPR RI itu.
AHP menambahkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah berupaya menerjemahkan visi dan misi Presiden RI, Joko Widodo, untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kalau omong SDM, ini tentu eratnya dengan para Guru,” tandas AHP.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Matim, Bernadus Nuel, kadis PPO Matim, Basilius Teto, Anggota DPRD Matim Gonis Badkang dan Salesius Medi dan Puluhan Guru Honorer di Kabupaten Matim. (EF).