RUTENG, BERITA FLORES — Ucapan duka cita yang mendalam dan ucapan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Manggarai ketujuh, Dr. Deno Kamelus, SH.MH terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Tak hanya datang dari keluarga dan warga, kini ucapan turut belasungkawa juga datang dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Bupati Agas Andreas, SH.,M.Hum.
Ucapan duka cita mendalam dan terima kasih kepada Almarhum Deno Kamelus dari Agas Andreas disampaikan melalui video yang diterima wartawan dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Manggarai Timur, pada Rabu pagi, 8 April 2021.
“Saya Agas Andreas, Bupati Manggarai Timur. Atas nama pribadi dan keluarga serta jajaran unsur Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas kepergian Bupati Manggarai ketujuh, Dr. Deno Kamelus, SH.,MH. Semoga jiwanya diterima di sisi kanan Allah Yang Maha Kuasa serta keluarga yang ditinggalkan khususnya anak dan istri selalu diberi ketabahan dan kekuatan iman,” ucap Bupati Agas.
Bupati Agas mengatakan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dan masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Deno Kamelus atas semua jasa, gagasan, komitmen, perjuangan dan kerja keras mengenai keterlibatannya dalam proses pemekaran Manggarai Raya ini menjadi tiga kabupaten, salah satunya pembentukan Kabupaten Manggarai Timur pada tahun 2007 silam.
“Terbentuknya Kabupaten Manggarai Timur merupakan salah satu jejak politik dari Deno Kamelus dalam mempercepat pelayanan di bagian timur Manggarai. Deno Kamelus adalah tokoh politik yang berjasa memekarkan Kabupaten Manggarai Timur. Kita semua telah kehilangan putra terbaik,” pungkas Bupati Agas.
Bupati Agas pun berjanji siap melanjutkan gagasan, komitmen, perjuangan dan kerja keras yang telah dirintis mantan Dosen Undana Kupang itu dalam memimpin Kabupaten Manggarai Timur. Ia menambahkan, kiranya jejak sejarah itu dapat menjadi contoh bagi para generasi penerus Manggarai Timur dalam merajut solidaritas menjaga tanah Manggarai.
Dalam video berdurasi 4 menit 30 detik itu, Bupati Agas pun mengisahkan sosok Deno Kamelus. Ia menyebut, sosok Deno merupakan salah satu teman terbaiknya, bahkan mulai dari bangku kuliah hingga sama-sama terjun ke dunia politik praktis. “Deno Kamelus dan saya itu teman sejati, baik dalam suka maupun duka, susah dan senang kami selalu memberi curhat,” ujarnya.
Ia mengakui, pertama kali mengenal sosok Deno Kamelus ketika sama-sama menimba ilmu di Fakultas Hukum Undana Kupang. Ia juga mengakui dirinya bersama Deno sama-sama bergabung dengan PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) Cabang Kupang. Bahkan tinggal bersama di Margasiswa Sekretariat PMKRI Cabang Kupang dari tahun 1980 sampai 1983. “Dan juga sama-sama kerja di sebuah perusahaan, saya bagian kasir, dia bagian sales, lalu kami sama-sama tugas sebagai Dosen di Fakultas Hukum Undana Kupang,” kenang Bupati Agas.
Politisi PAN Manggarai Timur itu mengaku bahwa, saat Deno Kamelus menikah di Kota Surabaya, dirinya dipercayai sebagai salah satu panitia inti bersama bapak Salesman. “Jadi persahabatan kami ini sudah dari dulu. Dari sejak kuliah sampai berumah tangga dan bahkan sampai sama-sama jadi Bupati,” urai Agas mengisahkan.
Untuk diketahui, selain sebagai Wakil Bupati Manggarai dua periode (2005-2015) mendampingi Bupati Christian Rotok kala itu, Deno Kamelus juga merupakan sosok yang telah berkontribusi positif dalam agenda pemekaran dua kabupaten tetangga.
Deno merupakan seorang peneliti saat proses pemekaran atau pembentukan Kabupaten Manggarai Barat pada tahun 2003 dan peneliti pemekaran Kabupaten Manggarai Timur pada tahun 2007. (Berto Davids).