RUTENG, BERITA FLORES — Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit dan Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut resmi menjalankan tugas sebagai bupati dan wakil bupati mulai terhitung pada Senin, 1 Maret 2021.
Hal itu ditandai dengan serah terima jabatan (Sertijab) dari Pelaksana harian (Plh), Jahang Fansi Aldus yang berlangsung di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai. Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan semua Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya, Jahang Fansi Aldus menyampaikan pada hari ini merupakan hari kedua belas dirinya menjadi Plh Bupati setelah akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai periode 2016-2021.
Saat itu, kata dia, diselenggarakan upacara Sertijab dari bupati sebelumnya kepada dia sebagai sekretaris daerah (Sekda) yang ditugaskan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat untuk jadi Plh bupati.
“Sejak saat itu kami mengemban tugas bersama asisten dan perangkat daerah melaksanakan tugas rutin pembangunan pelayanan kemasyarakatan,” ungkapnya.
“Puji Tuhan sampai dengan hari ini tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan,” tambahnya.
Sementara Herybertus Geradus Laju Nabit dalam sambutannya mengungkapkan, tantangan ke depan tetap pada dua hal penting, di antaranya penanganan Covid-19 dan ketahanan ekonomi. Penanganan Covid-19 tentu bukan hanya tergantung pada pemerintah, tetapi tentu juga tergantung pada masyarakat.
“Proses vaksinasi akan berlangsung tahun ini, mari kita dukung bersama. Sudah ada arahan untuk mendukung pembiayaan bagi pelaksanaan vaksinasi untuk seluruh masyarakat,” kata Hery.
Untuk itu ia akan melakukan pertemuan dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang ada.
“Kemudian kita sepakati kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan ke depan,” pungkas dia.
Sementara untuk ketahanan ekonomi, kata Bupati Hery, saat ini memasuki periodik krisis ekonomi. Krisis tersebut ditandai dengan menurunnya daya beli.
“Sekali lagi mengaskan itu ketahanannya, mungkin saja pendapatan tidak, tapi tahap,” (TIM).