RUTENG, BERITA FLORES – Cuaca ekstrem sepekan terakhir memicu intensitas hujan tinggi di wilayah Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya, terjadi bencana longsor di Tuke Nikit, Cancar, Kecamatan Ruteng, Minggu, 31 Januari 2021.
Desk Media Perumda Tirta Komodo, Fian Roger mengatakan, fasilitas milik Perumda Air Minum Tirta Komodo seperti pipa jalur transmisi yang menghubungkan wilayah Cancar dan sekitarnya rusak parah usai diterjang longsor. Bahkan sejumlah pipa patah, sehingga aliran air pun terjadi kemacetan.
“Kami mohon maaf kepada para pelanggan unit Cancar yang terdampak dari kemacetan ini,” kata Fian kepada wartawan melalui WhatsApp Minggu, 31 Januari 2021.
Saat ini, kata dia, petugas IKK Cancar sedang melakukan perbaikan agar pelayanan air minum bersih kembali normal.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo, Man Klemens mengonfirmasi kerusakan tersebut yang menyebabkan distribusi air bersih kepada ratusan pelanggan di wilayah Cancar dan sekitarnya terganggu.
Atas nama Perumda, ia secara khusus meminta maaf kepada pelanggan karena tanah longsor di sumber air utama Perumda tersebut mengakibatkan distribusi air kepada pelanggan tersendat.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Longsor terjadi di wilayah yang jauh dari pemukiman.
Klemens meminta pengertian dari para pelanggan atas musibah longsor tersebut. Ia berjanji petugas yang berada di lapangan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki jaringan pipa transmisi tersebut.
Menurut dia, kondisi jaringan pipa dari Perumda Air Minum Tirta Komodo berada pada medan yang rawan longsor bahkan menyeberangi sungai besar.
“Tentu kalau terjadi longsor dan banjir akan berdampak pada jaringan pipa,” kata Klemens.
Lebih jauh ia mengatakan, akibat curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan beberapa wilayah di Manggarai terjadi bencana tanah longsor bahkan banjir bandang.
“Bukan hanya di Tuke Nikit tetapi hampir merata di wilayah Manggarai. Sehingga dimohon untuk dipahami dari kita semua,” pungkas dia. (ep/tim).