BORONG, BERITA FLORES – Gedung darurat SMPN 5 Lamba Leda, yang terletak di Terong, Desa Tengku Lawar, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, ambruk terhempas angin puting beliung pada Sabtu, 30 Januari 2021 sekitar pukul 17.40 waktu setempat.
Sekretaris Camat Lamba Leda, Agus Supratman mengatakan, bangunan SMPN 5 Lamba Leda itu terdiri dari bangunan darurat sebanyak 2 ruangan belajar. Ruang darurat itu kata dia, dibangun pada tahun 2018 menggunakan anggaran swadaya orangtua murid.
Agus menjelaskan, meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah fasilitas seperti kursi, meja belajar dan papan tulis mengalami kerusakan parah. Sementara total 48 kursi duduk siswa, 48 meja siswa, dua buah kursi duduk guru dan 2 meja untuk guru serta 2 papan whiteboard.
“Data akurat kerusakan dan kerugian sedang diproses dan akan dilaporkan secara tertulis,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan belajar mengajar tidak terhambat akibat peristiwa ini karena masih ada bangunan lain yang bisa dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Kebutuhan penggunaan ruangan juga saat ini belum padat akibat pandemi Covid-19. Bahkan saat ini sedang menerapkan pola belajar shift jam masuk sekolah, sehingga tidak terhambat.
“Taksasi kerugian masih didata oleh petugas lapangan. Pihak kecamatan sudah minta kepala sekolah untuk buat laporan tertulis ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur terkait peristiwa ini,” jelas dia.
Ia menambahkan, Pemerintah Kecamatan juga saat ini sudah membuat laporan cepat melalui komunikasi telepon kepada Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Manggarai Timur terkait hal ini. (fv/ep/rt).