BORONG, BERITA FLORES – Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Nusa Temggara Timur (NTT) untuk memperbaiki deker ambruk di kampung Satarteu, Desa Satar Punda, Lamba Leda.
Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Mikael Jaur menjelaskan hal itu kepada wartawan melalui sambungan telepon pada Selasa, 8 Desember 2020.
“Sudah kemarin. Dinas PUPR Manggarai Timur telah berkoordinasi dengan PUPR Provinsi,” ujarnya.
Jaur mengatakan, berdasarkan informasi yang ia peroleh, pada hari ini pihak PUPR Provinsi berkoordinasi dengan Kepala BPBD Provinsi NTT, untuk menunjuk pihak ketiga atau rekanan agar segera memperbaiki deker tersebut. Ia menjelaskan, secepatnya pemprov akan mengerjakan deker ambruk di Satarteu, Desa Satar Punda, Lamba Leda.
Jaur menguraikan, pemda Manggarai Timur tidak bisa mengalokasikan dana untuk membangun deker tersebut, karena ruas jalan itu berstatus jalan provinsi. Meski begitu, terkecuali ditangani secara darurat atau sementara dengan mengerjakan secara manual dengan menggunakan material seadanya.
“Kalau ditangani secara darurat juga, harus koordinasi dengan pihak pemprov. Makanya, kemarin Kadis PUPR Manggarai Timur kemarin sudah koordinasi ke Pemorov,” ujarnya.
Ia mengaku, berdasarkan informasi dari pihak Pemprov NTT, dalam waktu dua hari ke depan bisa dikerjakan deker tersebut.
“Kami bisa menangani secara darurat, tetapi harus koordinasi terlebih dahulu ke mereka, jangan sampai disalahkan,” jelas Jaur.
Hal senada dijelaskan Sekda Kabupaten Manggarai Timur, Boni Hasudungan. Ia mengatakan, sejak kemarin sampai hari ini, Kadis PUPR Manggarai Timur, Yos Marto sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan Bidang Bina Marga Dinas PU Provinsi NTT agar segera ditangani.
“Dinas PUPR Matim rencana melakukan upaya penanganan darurat agar lalu lintas bisa berjalan,” terang Sekda Boni.
Penulis: Efren Polce