BORONG, BERITA FLORES– Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah menggelar pelatihan pangkas rambut bagi calon pelaku usaha usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Embun Pagi Borong pada Senin 16 November 2020.
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Koperasi Perdagangan dan usaha Kecil Menengah, Kabupaten Manggarai Timur, Efraim Gual beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Efraim mengatakan kegiatan pelatihan Pangkas Rambut ini merupakan langkah pemerintah dalam pemberdayaan bagi pelaku UMKM agar menjadi sebuah profesi dan ini merupakan kegiatan yang pertama kali dibuat oleh pemerintah melalui dinas Koperindag dan UKM.
Pelaku UMKM ini, kata dia, cukup banyak dan tersebar di berbagai kecamatan dan desa, baik yang sudah memiliki badan hukum maupun tidak. Dalam pelaksanaannya pelaku UMKM terkendala oleh sumber daya manusia hingga keterbatasan modal dalam mengatur dan memanagemen usahanya.
Oleh karena itu, untuk mengatur dan memanajemen usahanya, dibutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan managerial baik dari segi organisasi, permodalan maupun pengelolaan UMKM. Sebab menurutnya, keberhasilan dan kemajuan sebuah UMKM selain dituntut sumber daya manusia yang memadai dan modal, juga profesionalisme pelaku usaha tersebut dalam mengelola usahanya.
“Untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme diperlukan pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh dinas perdagangan koperasi dan usaha kecil menenga kabupaten Manggarai Timur,” tandas Efraim.
Ia mengatakan bahwa dinas melakukan pelatihan ini bertujuan agar para pelaku menjadi bisa dan profesional dalam menjalankan usaha di bidang pangkas rambut.
“Tentu hal ini agar para calon pengusaha salon pangkas rambut bisa menjalankan tugas dengan baik, memegang mesin alat untuk pangkas rambut dengan baik dan profesional,” ungkapnya memotivasi.
Selain itu, Efraim menegaskan peserta juga bisa membuka usaha pangkas rambut dan sesuai dengan profesi dan tentu menggunakan modal sendiri, karena pemerintah melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM telah memberikan pelatihan dalam meningkatkan kapasitas.
Sementara itu Martinus Kerau, mengatakan kegiatan pelatihan pangkas
rambut yang digelar tersebut diikuti 25 peserta calon pengusaha pangkas rambut dari seluru kecamatan yang tersebar di kabupaten Manggarai Timur.
“Selain pelatihan, dihari pembukaan ini, kita juga hadirkan pemateri dari kabupaten Ngada yang merupakan pengusaha di bidang barber shop yang sukses,” tutur Martin.
Dikatakannya, dalam pelatihan pemerintah juga memberikan bantuan kepada calon pelaku UMKM berupa pemangkas rambut listrik (kaliper) 1 set, cermin 1 buah dan Kain Kep.
“Kegiatan ini berlangsung tiga hari, tanggal 16,17, dan 18 November. Dan para peserta yang datang dari kecamatan yang jauh akan nginap di hotel Embun Pagi selama mengikuti kegiatan,” tutup Martin.
Rofinus Jalu (29), salah satu peserta kegiatan pelatihan pangkas rambut berasal dari kecamatan Elar Selatan kepada media mengatakan bahwa kegiatan yang digelar oleh pemerintah sangat bagus dan termotivasi untuk diikut.
“Saya sangat senang dipilih mengikuti kegiatan ini, dengan adanya kegiatan pelatihan ini, saya bisa mendapatkan pengetahuan lebih tentang bagaimana memangkas rambut menggunakan alat pangkas listrik,” ujarnya.
Lanjut Rofinus, sebelumnya memangkas rambut hanya menggunakan alat gunting manual, dengan mengikuti pelatihan yang digelar akan menambah wawasannya dalam menekuni profesi sebagai pemangkas rambut.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya bisa membuka usaha pangkas rambut di kampung (Elar Selatan, red). Dan saya bisa menggunakan alat pangkas tenaga listrik,” tutur Rofinus.
Ia menyampaikan terima kadih kepada pemerintah, yang sudah memberi dukungan berupa pendidikan dan modal alat pemangkas rambut, tentu membuatnya lebih semangat lagi kedepannya.
Untuk diketahui, sumber dana kegiatan pelatihan pangkas rambut bagi pelaku UMKM tersebut bersumber dari DAK Non Fisik Kementerian Koperasi dan UKM yang tertuang dalam DPA Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM kabupaten Manggarai Timur
Efren Polce/BF