NAGEKEO, BERITA FLORES– Melahirkan selalu menjadi momen yang mengharukan bagi setiap ibu. Dengan perjuangan selama lebih kurang 9 bulan, tentunya membuat setiap ibu akan merasa sangat antusias menyambut buah hati mereka. Seperti, ingin melahirkan anaknya di tempat yang nyaman dan terjamin dengan akses medis.
Namun, kali ini seorang ibu di Kabupaten Nagekeo, KN (38) terpaksa harus melahirkan bayinya di luar dugaan atau di tempat yang tak disangka-sangka, seperti di dalam mobil.
KN melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam mobil wartawan Flores editorial bernama Jhonatan Raga yang bertugas di Kabupaten Nagekeo.
Jonathan mengungkapkan, bahwa ia mendengar informasi bahwa ada warga sekitar yang hendak melahirkan. Saat itu, jurnalis tersebut, sedang melakukan peliputan di yang tak jauh dari kediaman KN.
“Kebetulan saya sedang meliput, dan membawa mobil, saya lalu mendapat informasi bahwa ada warga sekitar yang hendak melahirkan,” kata Jonathan.
Lantas, Jonathan pun memarkir mobilnya hingga mencoba membantu untuk memberikan pertolongan. Saat itu, kata Jhonatan, suasana rumah KN tampak sepi.
“Suasana rumah KN saat itu lengang karena suaminya sudah ke sawah sejak pagi, sedangkan 2 orang anaknya bermain di rumah tetangga lainnya”, ungkap Jonathan.
Karena di rumah tersebut tidak ada keluarga lainnya, Jonathan lalu menghubungi istrinya via telepon bersama 2 orang lainnya. Tak berselang lama, istri Jhonatan pun tiba di rumah KN, hingga masuk dan melihat KN sedang terbaring di tempat tidur sembari menjerit karena akan bersalin.
“Saya bersama beberapa orang spontan memutuskan untuk mengantar KN ke Puskesmas Danga. Dalam kepanikan karena tidak ada pihak keluarga yang bersangkutan, kami kemudian membopong KN ke mobil dan langsung dilarikan ke Puskesmas”,ujar Jurnalis Flores Editorial itu.
Ia menambahkan, ditengah perjalanan menuju Puskesmas Danga, dengan situasi yang serba tergesa-gesa, KN pun melahirkan bayinya di dalam mobil tersebut.
“Saya berupaya agar KN tetap tenang hingga sampai Puskesmas. Saya melajukan mobil dengan cukup kencang sambil terus membunyikan klakson dan menyalakan 2 lampu reting tanda emergency, karena situasi jalanan sedang ramai dipadati kendaraan. Apalagi mendengar tangisan bayi, Saya semakin mempercepat laju kendaraan agar segera tiba di Puskesmas”, jelas TR.
Tiba di Puskesmas Danga, dua orang perawat yang sedang bertugas, sigap memberikan pertolongan. KN telah bersalin di dalam mobil. Seorang perawat kemudian menggendong sang bayi. Beberapa orang lainnya, bantu membopong sang ibu ke dalam ruang bersalin.
Beberapa saat kemudian, informasi dari petugas medis bahwa sang bayi dalam keadaan sehat dan normal, bayi laki -laki, berat 2,8 Kg, panjang 50 cm.