RUTENG, BERITA FLORES – Setidaknya ada tujuh (7) dari 9 pasien Covid-19 hasil transmisi lokal cluster Cireng, Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT menolak dirawat dan dikarantina oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Ludovikus Moa menjelaskan hal itu kepada wartawan melalui WhatsApp pada Kamis, 3 September 2020.
Ketujuh pasien yang dimaksudkan Ludovikus adalah keluarga dekat seperti istri dari almarhum RJ yang meninggal karena Covid19. Bahkan anak, ponakan, dan termasuk bidan yang merawat almarhum RJ saat masih hidup. Dua (2) anak dari bidan tersebut. Ketujuh pasien beralasan, mereka tidak percaya telah terjangkit Covid-19 dan meminta petugas Tim Gugus Tugas Kabupaten Manggarai menunjukkan surat hasil test Swab.
“7 pasien Covid-19 asal Cireng tidak mau dirawat dan dikarantina. Mereka tidak percaya kalau mereka positif Covid-19, lalu mereka juga minta agar petugas menunjukkan surat hasil test swab,” kata Ludovikus.
Menurut Ludovikus, secara etika medis, pihaknya tidak bisa memberikan surat hasil test swab kepada pasien. Namun, di sisi lain, pasien punya hak untuk mendapatkan informasi. Karena itu, pihak Gugus Tugas Manggarai mengeluarkan surat keterangan resmi yang menerangkan bahwa ke-7 pasien tersebut positif Covid-19.
Hingga sore hari, Kamis, 3 September pukul 18.00 Wita, utusan dari Gugus Tugas Kabupaten Manggarai masih melakukan pendekatan persuasif.
“Sekarang tim kami ada Camat, Bhabinkantibmas, dan Babinsa Kecamatan Ruteng sedang lakukan langkah-langkah persuasif agar ke-7 pasien kooperatif dan mau dirawat dan dikarantina,” kata Ludovikus.
Ia menambahkan, jika para pasien tersebut masih bersih keras tidak mau, maka akan dilakukan upaya penjemputan secara paksa.
“Kami sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI. Apabila masih tidak mau, akan dilakukan jemput paksa,” tegas Ludovikus.
Untuk diketahui, pasien positif Covid-19 di Manggarai dirawat dan dikarantina di Wisma Atlet Golodukal, Kecamatan Langke Rembong, Ruteng. (TIM).