RUTENG, BERITA FLORES – Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Flores-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan rapid test terhadap 6 orang anggota keluarga GE salah satu OTG yang terkonfirmasi positif coronavirus diseases (Covid-19).
Rapid test ini dilakukan di rumah milik keluarga GE di kampung Keker, Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai pada Kamis, 13 Agustus 2020.
Maximus Gombar salah satu petugas Kesehatan mengatakan hasil rapid test terhadap 6 orang tersebut dinyatakan non reaktif.
“Tadi ada 6 orang yang di-rapid test, dengan hasil semua non reaktif,” kata Maxsimus.
Ia mengatakan 6 orang yang di-rapid test tersebut sebelumnya juga pernah dilakukan dengan hasil yang sama.
“Sebelumnya pernah dilakukan rapid test bagi mereka dan hasilnya sama yaitu non reaktif,” pungkas dia.
Maximus menjelaskan, rapid test sebenarnya merupakan langkah awal untuk mengidentifikasi apakah seseorang sedang terinfeksi virus, termasuk SARS-COV-2 yang merupakan virus penyebab Covid-19 menggunakan antibody yang diambil dari sampel darah.
Sehubungan dengan pemeriksaan rapid test kepada 6 orang karena kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid-19 dengan hasil non reaktif, artinya di dalam tubuh mereka tidak terinfeksi virus, maka langkah selanjutnya tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Rapid test sebenarnya merupakan langkah awal identifikasi apakah seseorang sedang terinfeksi virus, termasuk SARS-COV-2 yang merupakan virus penyebab Covid-19 menggunakan antibody yang diambil dari sampel darah,” jelas dia.
Sementara itu Fransiskus Odi, Penjabat Desa Compang Cibal yang ikut mendamping petugas jesehatan mengatakan, masyarakat diharapkan agar tidak terpengaruh oleh informasi yang sumbernya tidak jelas.
“Saya dapat informasi masyarakat di sini dilarang untuk keluar, saya harap masyarakat jangan langsung percaya jika ada informasi seperti itu, tolong dicek dulu, atau hubungi kami selaku pemerintah desa,” imbuh Fransiskus.
Pihaknya juga mengajak warga kampung Keker dan sekitarnya agar tidak mengucilkan keluarga dari GE.
“Saya minta Warga di Kampung Keker ataupun sekitarnya untuk tidak mengucilkan keluarga dari GE, karena wabah ini bukan kemauan mereka tetapi ini merupakan bencana non alam seperti yang dialami masyarakat lain di Indonesia bahkan dunia,” cetus dia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Ludovikus Moa mengajak masyarakat Manggarai agar selalu mengikuti protokol kesehatan pemerintah.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan agar bisa mencegah penyebaran pandemi virus corona,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat Manggarai agar bersikap jujur kepada petugas kesehatan seperti riwayat perjalanan hingga memberikan informasi sedetail mungkin agar petugas bisa mengambil langkah strategis untuk menangani pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
“Kami juga meminta kepada masyarakat agar jujur kepada petugas, sehingga bisa mengambil langkah pencegahan,” kata Ludovikus. (TIM)