• Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Tuesday, December 9, 2025
NEWSLETTER
Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA

Ketika Alfons Mulai Berinovasi dalam Beternak Sapi

by Redaksi Berita Flores
9 July 2020
in BERITA, HEADLINE
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

BORONG, BERITA FLORES- Agustinus Fodin (48), warga kampung Golo Pau, Desa Golo Munga, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Flores-Provinsi NTT mulai berinovasi dengan menanam rumput gajah (kinggres) untuk pakan ternak sapi peliharaannya.

Dari pantauan Beritaflores.com di lokasi, rumput gajah tersebut ditanami di atas lahan seluas dua hektare lebih. Lokasi itu letaknya sangat strategis. Selain dekat pemukiman warga kampung Golo Pau, lokasi itu pun sangat dekat dengan sumber mata air Wejang Kodo, tepat di bagian timur kampung itu.

Untuk menuju ke sana, hanya bisa melalui jalan setapak. Belum bisa dilalui menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Bila hendak berkunjung ke lokasi peternakan ini, Anda harus berjalan kaki dari kampung Golo Pau menuju Lingko Wejang Kodo dengan jarak sekitar 2 kilometer ditempuh dengan waktu kurang lebih 30 menit.

Baca: Kisah Sukses Peternak Sapi di Lengko Lolok, Lamba Leda

Alfons begitu ia akrab disapa mengatakan, dirinya mulai menanam rumput gajah pada 25 Desember tahun 2019 lalu. Meski usia rumput gajah itu belum genap setahun, namun rumput pakan sapi yang telah ditanaminya itu mulai bertumbuh subur di lahan seluas 2 hektare lebih itu.

Alfons mengaku, saat ini dirinya mulai menanam rumput gajah bertujuan untuk mengantisipasi kekurangan stok pakan ternak pada saat memasuki musim kemerau panjang seperti mulai Agustus hingga November.

Rumput gajah tumbuh begitu subur di lahan milik Agustinus Fodin. (Foto: Beritaflores).

Putra kelahiran Kodo, 28 Agustus 1972 itu menuturkan, saat ini ia memiliki tiga ekor sapi, di antaranya, dua ekor sapi betina dan satu ekor sapi jantan.

Alfons mengakui, dirinya tak hanya menanam rumput gajah di lokasi peternakannya, namun saat ini ia bersama anaknya telah menanam bibit lamtoro dan akasia sebagai penunjang pakan ternak sapi di lokasi peternakannya.

Ayah dua anak itu menguraikan, selama ini dirinya berternak dengan cara tradisional. Di mana, ia mengarahkan ternaknya ke lokasi yang tersedia pakan di kebun miliknya maupun kebun milik warga lain. Bahkan mengikat sapi-sapinya ke lokasi rerumputan, lalu dirotasi mencari rumput yang melimpah. Ia mengaku, sangat sulit saat menjalankan aktivitas peternakan secara tradisional.

Alfons saat berada di lokasi peternakannya di Lingko Wejang Kodo, Golo Pau, Desa Golo Munga, Kecamatan Lamba Leda. (Foto: Beritaflores).

Meski sebelumnya kata dia, para peternak di kampung itu selalu mengarit rumput gajah di lokasi milik orang lain, namun sekarang dirinya mulai berinovasi dengan menanam sejumlah jenis rumput untuk pakan ternak.

Alfons menerangkan, untuk mengatasi setiap kesulitan dalam beternak, maka dirinya berpikir untuk mulai berinovasi dengan sistem modern.

“Dulu, banyak orang beternak dengan sistem tradisional karena keterbatasan sumber daya. Namun saat ini para petani sudah mulai bisa mengakses informasi tentang konsep peternakan secara modern,” ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini, inovasi tentu sangat dibutuhkan dalam berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali usaha peternakan sapi dan kambing. Sebagaimana diketahui bersama, untuk mencegah keterbatasan pakan pada saat musim kemerau, maka para petani harus berinovasi tentunya dengan metode yang baru untuk bisa menghadapi setiap persoalan dalam usaha peternakan.

Di lokasi miliknya itu, selain ditanami rumput pakan ternak, juga terdapat beberapa jenis komoditas andalan para petani, seperti kemiri, jambu mete dan kakao sebagai penopang ekonomi keluarga.

Alfons pun mengakui, dirinya sangat optimis dengan konsep peternakan secara modern dengan menanam sejumlah rumput untuk pakan ternak. Untuk itu, usaha peternakan tersebut bisa membuahkan hasil yang maksimal. Bahkan ia berencana memagari di sekeliling lokasi peternakan itu menggunakan kayu dan bambu.

Penulis: Ronald Tarsan

Tags: AGUSTINUS FODININOVASI BETERNAK SAPIINOVASI TERNAK SAPI MANGGARAIKISAH SUKSESKISAH SUKSES BETERNAK SAPITANAM RUMPUT GAJAH

BacaJuga

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

5 December 2025
Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

5 December 2025
40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

4 December 2025
44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

3 December 2025

ARTIKEL TERKINI

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

5 December 2025
Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

5 December 2025
40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

4 December 2025
44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

3 December 2025

BANYAK DIBACA

44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

Workshop Literasi Keuangan Bagi Perempuan di Manggarai: Perkuat Kapasitas dan Atur Finansial yang cerdas dan berkelanjutan

Yos Jehalut Purna Tugas, Wariskan Jejak Prestisius Selama Pimpin Dinas PMD Manggarai

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Kontak kami 0812-8640-2616

© 2025 Berita Flores

No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2025 Berita Flores