JAKARTA, BERITA FLORES- Anggota DPR RI Andreas Hugo Pareira (AHP) memberikan sumbangan sejumlah bahan-bahan kebutuhan pokok kepada para mahasiswa asal NTT di Jabodetabek, yang terdampak COVID-19.
Sumbangan tersebut diberikan melalui Ketua Garda NTT, Wilfridus Yons Ebit untuk selanjutnya menyerahkan kepada para mahasiswa.
Pada kesempatan itu, Andreas Hugo Pareira mengatakan, sumbangan tersebut merupakan bentuk kepeduliannya terhadap para mahasiswa asal NTT.
“Sumbangan itu sebagai bentuk kepedulian kami untuk para mahasiswa NTT,” kata Andreas kepada awak media.
Andreas mengimbau agar tetap mematuhi arahan pemerintah untuk melaksanakan pembatasan sosial, dengan beraktivitas dari rumah bila tidak ada situasi yang mendesak, serta selalu menjaga kesehatan dan rajin berolahrahga.
Ia berujar, sumbangan sembako itu diharapkan dapat membantu mencukupi kebutuhan para mahasiswa yang terkena dampak virus mematikan itu.
“Bersama-sama kita lawan Covid-19. Semoga bantuan sembako ini dapat bermanfaat bagai adik-adik mahasiswa,” pungkas dia.
Secara terpisah, Ketua Umum Garda NTT, Wilfridus Yons Ebit mengatakan, penyaluran sembako merupakan tahap awal dari gerakan kemanusiaan Garda NTT untuk membantu mahasiswa NTT agar tidak ada yang merasa sendiri di tengah situasi yang tidak menentu ini.
“Kita terus bersatu dalam menebar kebaikan di situasi tanggap darurat saat ini,” kata Ebiet.
Ia menjelaskan, pembagian sembako merupakan gerakan kemanusiaan yang teroganisir secara baik dan akan di didistribusikan secara benar dan profesional.
“Semangatnya cuma satu, membantu mahasiswa NTT agar tidak merasa sendirian menghadapi situasi sulit ini,” ujarnya.
Koordinator Tim Tanggap COVID-19 Garda NTT, Antonius D. Hurung mengatakan, pembagian sembako ini merupakan tahap pertama dari lima tahap seperti yang telah direncanakan.
“Ini adalah tahap pertama pembagian sembako dan telah dibagikan sebanyak 200 paket sembako,” ujarnya.
Ia menambahkan, fokus pembagian sembako tahap pertama menyasar wilayah yang jauh dari posko seperti di wilayah Tangerang Selatan. Pembagian sembako terlebih dahulu difokuskan pada titik terjauh yakni Universitas Muhamadiyah dan di lanjutkan pembagian di Universitas Pamulang.
Pada kesempatan yang sama, Ardy Mbalembout, Penasihat Garda NTT mengapresiasi Garda NTT sekaligus menegaskan komitmen untuk terus bersama membantu semua yang membutuhkan. Juga kepada para donatur yang telah membantu kelancaran kegiatan pembagian sembako tersebut.
“Apresiasi terhadap rekan-rekan Garda NTT yang telah bekerja dengan baik. Ini baru awal. Saya berharap semua pihak berusaha untuk membantu, saya sendiri bersama Garda NTT akan siap kapan pun dibutuhkan. Selagi itu baik kita siap,” urainya.
Garda NTT berkomitmen untuk memenuhi harapan para mahasiwa yang telah mendaftarkan diri di Garda NTT. Data terkini terdapat 1.700 mahasiswa asal NTT di wilayah Jabodetabek yang telah mendaftarkan diri. (TIM).