RUTENG, BERITA FLORES- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai, Fansi Aldus Jahang secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Reok di Gor Kepemudaan Kecamatan Reok, pada Selasa 25 Februari 2020.
Sekda Fansi mengatakan bahwa kegiatan Musrenbangcam dilaksanakan atas Perintah Undang-Undang tentang sistem Pembangunan Nasional yang dijabarkan dalam rencana kerja pemerintah daerah.
“Setiap Musrenbang pasti kita butuh masukan dari stakeholder serta masyarakat untuk rencana penyusunan kerja pemerintah daerah,” ujarnya.
Forum Musrenbang kata dia, akan dijadikan sebagai bekal pembangunan Kabupaten Manggarai dan rencana kerja pemerintah sampai pada tahun 2021 mendatang.
“Kita semua tahu bahwa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai masih berjalan sampai bulan Februari tahun 2021. Oleh karena itu usulan yang disampaikan dalam Musrenbang hari ini akan dimasukan dalam RPJMD sampai pada tahun 2021,” urai dia.
Mantan Penjabat Sekda Kabupaten Manggarai Timur itu menjelaskan, pembangunan di Kabupaten Manggarai dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kondisi Anggaran APBD kabupaten yang tersedia. Mekanisme pembangunan Kabupaten Manggarai lanjut dia, perlu dilihat tentang skala prioritas. Oleh karena itu tidak semua pembangunan dilaksanakan secara serempak, tentu harus melihat dan memperhatikan segi kebutuhan rakyat.
Ia menjelaskan, pemerintah perlu melihat skala prioritas nasional dan provinsi sehingga pembangunan yang diwujudkan itu dapat adil merata sesuai kondisi APBD.
“Jadi kondisi APBD sekarang ini kita bagi sedikit-sedikit di 12 Kecamatan di Manggarai agar semuanya dapat dan pembangunannya pun dapat adil dan merata” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Camat Reok mengatakan, kegiatan Musrenbangcam ini merupakan agenda penting yang dilaksanakan dalam rangka menyusun pembangunan di berbagai bidang.
Melalui forum Musrenbang ini kata dia, para pihak akan berdiskusi dan bermusyawarah guna merumuskan segala usulan terkait pembangunan di Kabupaten Manggarai terutama di Kecamatan Reok.
“Kita akui bersama belum semua Pembangunan di Kabupaten Manggarai dilaksanakan secara tuntas. Oleh karena itu forum ini menjadi wadah aspirasi Kita untuk menyampaikan gagasan membangun,” pungkas dia.
Ia menambahkan, Musrenbang ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk merevitalisasi fungsi forum Musrenbang tingkat Kecamatan Reok serta menjamin adanya kepastian usulan yang disuarakan masyarakat.
Pihaknya mengaku fokus terhadap usulan Musrenbang yang diarahkan untuk pembangunan di Kecamatan Reok, seperti perbaikan infrastruktur, TPA sampah, stunting, kemiskinan, sarana prasarana pendidikan, air minum, dan sanitasi.
“Usulan yang disampaikan dalam Musrenbang ini akan direkapitulasi agar bisa diusulkan lagi ke kabupaten. Diharapkan dengan adanya pagu anggaran dapat tercipta pembangunan yang merata di Kecamatan Reok, baik untuk tahun 2020 maupun 2021,” beber dia.
Turut hadir pada kegiatan itu Camat Reok, Paulus Ngambol, Sekcam Reok, Ahmad Pahu, Kapolsek Reo, Alvian Hidayat, Danramil Reok, Totok Hariyanto, Pendeta Viktor Tualaka dan Romo Vikep Reo, Herman Ando. Juga Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Dapil IV, Yohanes Hardum Nonto, para pimpinan OPD Kabupaten Manggarai, para Lurah dan Kepala Desa di Kecamatan Reok. (TIM).