• Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Wednesday, November 12, 2025
NEWSLETTER
Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA

6 Jabatan Eselon II Kabupaten Manggarai Direbut 31 Pelamar

by Redaksi Berita Flores
26 November 2019
in BERITA, BIROKRASI, HEADLINE
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

RUTENG, BERITA FLORES-Sebanyak 31 pelamar berkompetisi merebut 6 jabatan eselon II di Kabupaten Manggarai, Flores-Provinsi Nusa Tengggara Timur (NTT). Para pelamar merupakan pejabat Eselon tiga (III) A. Kini mereka berkompetesi merebut 6 jabatan eselon II untuk menempati 5 pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 1 jabatan sebagai Asisten II Bupati Manggarai Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai, Drs. Anglus Angkat, M.Si menjelaskan hal itu kepada Beritaflores.com di Ruang Kerjanya pada Senin, 25 November 2019.

“Jumlah pelamar untuk menempati 6 (enam) jabatan eselon II sebanyak 31 orang pelamar. 31 pelamar itu sudah dilakukan uji kompetensi,” kata Anglus.

Ia menjelaskan bahwa, seleksi JTP (Jabatan Tinggi Pratama) itu melibatkan Tim Asesor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Nusa Tenggara Timur. Para pelamar juga telah melewati uji kompetensi oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, Akademisi Perguruan Tinggi dan tokoh masyarakat.

Adapun sejumlah variabel penilaian antara lain; kompetensi teknik, kompetensi sosial dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).

“Di Pansel itu ada wawancara dan ada presentasi mereka (pelamar) punya makalah,” terang dia.

Anglus mengatakan, ada empat (4) jabatan eselon II saat ini sudah lowong antara lain; Kepala Dinas Informatika dan Komunikasi (Infokom), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD), Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Asisten II Bupati Manggarai Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

Sedangkan dua (2) jabatan lainnya akan lowong pada Desember 2019 dan Maret 2020. Jabatan yang akan lowong pada Desember 2019 adalah Kepala Inspektorat Kabupaten Manggarai, saat ini dipimpin Leok EP Sripurwati dan satu (1) jabatan lagi akan lowong pada Maret 2020 mendatang yakni Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, saat ini sedang dipimpin Vinsen Marung.

“Karena mereka akan memasuki masa purna tugas atau masa pensiun,” jelas Anglus.

Ia menambahkan, proses dan mekanisme seleksi Jabatan Tinggi Pratama tersebut masih berjalan, karena masih menunggu keputusan final Bupati Manggarai Deno Kamelus.

“Seleksi terhadap para pelamar oleh Tim Asesor BKD Provinsi dan Tim Pansel sudah selesai semua pada Jumat kemarin, 22 November. Itu prosesnya sudah selesai,” papar dia.

Ia menerangkan, pihaknya akan melaporkan hasil seleksi kepada Bupati Manggarai Deno Kamelus. Untuk kemudian mempertimbangkan lebih lanjut karena keputusan final merupakan hak prerogatif Bupati Manggarai sebagai User.

Ia mengakui, Tim Pansel hanya memiliki kewenangan sebatas melakukan rekomendasi, memeberikan pertimbangan dan melaporkan hasil seleksi kepada Bupati Manggarai selaku User.

“Bupati yang menentukan seseorang layak untuk menempati posisi eselon II tentunya berdasarkan hasil uji kompetensi,” pungkas dia.

“Seteleh proses ini selesai kita menunggu proses pelantikan terhadap pejabat eselon II. Itu tergantung keputusan Bupati,” urainya.

Ia juga menepis dugaan pelanggaran terhadap regulasi karena ada beberapa pelamar telah melampaui usia 56 tahun sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ASN. Ia menegaskan, sejumlah pelamar masih memenuhi persyaratan.

“Bila mengaju pada aturan memang harus berusia 56 tahun sementara ada beberapa pelamar ini memasuki usia 56 tahun lebih belum masuk angka 57 tahun. Mereka belum sampai umur 57 tahun. Artinya masih 56 tahun lebih beberapa bulan. Sehingga bagi saya mereka masih memenuhi syarat. Jadi kita tetap beri kesempatan kepada mereka. Itu soal persepsi saja,” tandasnya.

Secara terpisah, Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus, S.H.,M.H mengatakan, seleksi Jabatan Tinggi Pratama merupakan amanat Undang-Undang. Proses seleksi JTP, kata dia, bertujuan untuk mengisi beberapa pos jabatan eselon II yang sudah lowong karena pejabat sebelumya telah memasuki purna tugas.

“Ada yang pensiun bulan Maret 2020 mendatang sehingga kita Pansel sekarang supaya efisien toh,” ujarnya kepada Beritaflores.com saat ditemui di Setda Manggarai pada Jumat, 22 November 2019.

Berkaitan dengan isnstruksi Presiden Jokowi untuk melakukan penyederhanaan Eselon menjadi hanya 1 Eselon saja dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kemenpan RB (Kementrian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi).

“Kami masih menunggu petunjuk teknis ini. Secara umum di dalam pidata-pidato itu soal penyederhanaan birokrasi melalui perampingan pejabat eselon,”

“Makanya kita masih tunggu ini petunjuk lebih lanjut, karena bagaimana pun juga ini kan kita tetap mengacu kepada Undang-undang,”

Deno menjelaskan, berdasarkan UU ASN Nomor 5 tahun 2014 bahwa jumlah jabatan itu ada empat (4) yaitu; pertama, jabatan administrasi; kedua, pelaksana; ketiga, jabatan JTP (Jabatan Tinggi Pratama); keempat, pelaksana meliputi administrasi dan fungsional. Sementara jabatan eselon III (tiga) itu ada pada jabatan administrasi seperti jabatan Sekretaris itu masuk di Jabatan administrasi.

“Jadi dia itu adalah support sistem terhadap satu unit,”

“Apakah kemudian itu hilang, kita belum tahu. Tapi kalau namanya pelaksana dan fungsional itu sama saja. Mungkin tiga jabatan yang pelaksana dan fungsional itu yang dirampingkan. Tetapi kami masih menunggu surat resmi dari Menpan RB,” tutup Deno. (NAL/FDS).



Tags: ESELON IIJABATAN TINGGI PRATAMALELANG JABATANSELEKSI JTP MANGGARAI

BacaJuga

Ratusan Permohonan Perlindungan Kasus Kekerasan Seksual dari NTT Masuk ke Meja LPSK, Komisi XIII DPR RI Dorong Reformasi Regulasi

12 November 2025

Sambut Delegasi IPACS 2025, Gubernur Melki: Kita Berasal dari Rahim Samudra yang Sama

12 November 2025

Rakon Tingkat Kabupaten, TP PKK Manggarai Bahas Sejumlah Program Prioritas

12 November 2025

Kasus Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Manggarai Masuk Tahap Penyidikan, Pelaku Terancam 6 Tahun Penjara

11 November 2025

ARTIKEL TERKINI

Ratusan Permohonan Perlindungan Kasus Kekerasan Seksual dari NTT Masuk ke Meja LPSK, Komisi XIII DPR RI Dorong Reformasi Regulasi

12 November 2025

Sambut Delegasi IPACS 2025, Gubernur Melki: Kita Berasal dari Rahim Samudra yang Sama

12 November 2025

Rakon Tingkat Kabupaten, TP PKK Manggarai Bahas Sejumlah Program Prioritas

12 November 2025

Kasus Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Manggarai Masuk Tahap Penyidikan, Pelaku Terancam 6 Tahun Penjara

11 November 2025

BANYAK DIBACA

Gadis Kopi dan Rasanya

Tinggal Bareng Wanita Tanpa Ikatan Nikah Sah, Prajurit TNI di Rote Ndao Diperiksa Denpom IX Kupang

Eksekusi Anggaran Capai 1,4 Miliar, Danrem 161 Kupang Resmi Tutup Kegiatan TMMD ke 126 di Manggarai

Polisi Mulai Gelar Operasi Miras Ilegal di Manggarai, Ratusan Liter Disita jadi Barang Bukti

Kasus Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Manggarai Masuk Tahap Penyidikan, Pelaku Terancam 6 Tahun Penjara

Cibal jadi Fokus Utama Program TMMD ke 126, Wakil Ketua II DPRD Manggarai Apresiasi Kerja Keras TNI

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Kontak kami 0812-8640-2616

© 2025 Berita Flores

No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2025 Berita Flores