JAKARTA, BERITA FLORES-Perjuangan panjang Anggota DPR RI, Andreas Hugo Pareira mendorong aspirasi masyarakat kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) selama menempati Komisi 1 DPR RI, sejak 2017 membuahkan hasil. Berkat perjuangan mantan anggota Komisi 1 DPRI itu daratan Flores, Lembata, dan Alor-Pantar berhasil dipasangi sebanyak 78 akses internet.
Andreas mengatakan, fasilitas tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan jaringan telekomunikasi serta akses internet terutama kebutuhan instansi pendidikan, kesehatan dan pemerintahan desa di seluruh Flores, Lembata dan Alor-Pantar.
“Paling tidak sampai dengan Desember 2019 akan dipasangi setidaknya 78 titik di Flores, Lembata, Alor dan Pantar,” kata Andreas melalui siaran pers.
Ia menjelaskan bahwa, 78 titik itu antara lain terdapat di Flores Timur sebanyak 15 titik (Adonara, Witihama, Ilebura), Sikka sebanyak 4 titik (Alok, Lela, Nita), Ende sebanyak 4 titik (Detukeli, Wewaria, dan Maurole), Nagekeo sebanyak 6 titik (Aesesa dan Nangaroro), Ngada sebanyak 3 titik (Golewa Barat, Golewa, dan Golewa Selatan), Manggarai Timur sebanyak 5 titik (Lamba Leda dan Borong), Manggarai Barat 2 titik (Mbeliling dan Sano Nggoang), Lembata 24 titik (antara lain Buyasuri, Nubatukan, Ile Ape, Nagawutung, Lebatukan, dll) dan Alor 15 titik (Alor Barat Daya, Alor Barat Laut, Kabola, Teluk Mutiara, Pantar, Pantar Barat, dan Pantar Timur).
Pria yang akrab disapa AHP itu menuturkan, Akses Internet dibangun di sejumlah titik akan semakin mempermudah baik kegiatan pelayanan masyarakat maupun kegiatan belajar mengajar. Bahkan dapat memberikan akses pengetahuan lebih kepada anak-anak muda untuk mendapatkan informasi-informasi berguna bagi masa depan mereka.
AHP juga menghimbau agar akses internet ini tidak disalahgunakan untuk kegiatan-kegiatan dan informasi-informasi tidak produktif, tidak mendidik, serta tidak memiliki dampak positif bagi pengguna internet itu sendiri.
Jaringan sinyal dan internet, kata dia, merupakan elemen penting dalam aktivitas komunikasi untuk saling menukar informasi. Apalagi sekarang, proyek Palapa Ring fase ketiga sendiri sudah selesai dibangun juga sudah diresmikan. Fase 3 ini meliputi wilayah NTT, Maluku, hingga Papua tentu akan semakin mempermudah terdistribusinya jaringan telekomunikasi serta akses internet ke sejumlah wilayah karena sebelumnya tidak terjangkau sinyal. Sehingga dengan diresmikannya tol langit ini akan semakin mewujudkan Indonesia merdeka dari sinyal.
Pemasangan tersebut seperti menjadi kado termanis bagi masyarakat di Daerah Pemilihan mereka atas dukungan dan perhatian warga selama AHP bertugas di Komisi I DPR RI. Untuk diketahui, pada periode 2019-2024, AHP akan berpindah tugas di Komisi X. Kendatipun berpindah Komisi, AHP berjanji tetap memperhatikan secara serius masyarakat NTT terutama kebutuhan jaringan telekomunikasi. (TIM/FDS).