JAKARTA- Anggota DPR RI 2019-2024, Andreas Hugo Pareira (AHP) dari Dapil NTT 1 (Flores, Lembata, Alor) mendapatkan amanah dari PDI-P menempati Komisi X DPR RI membidangi; Pendidikan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olahraga dan Perpustakaan Nasional.
Dengan begitu sebagai anggota DPR, mitra kerja AHP adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif, Kementrian Pemuda dan Olahraga serta Badan Perpustakaan Nasional.
AHP mengatakan bahwa, penugasan tersebut sesuai dengan permintaannya kepada Fraksi PDIP. Anggota DPR RI 2004-2009 dan 2014-2019 itu merupakan mantan anggota Komisi 1 DPR RI yang membidangi Pertahanan, Politik Luar Negeri dan Kominfo. Ia pun merasa gembira dengan amanah baru menempati Komisi X DPR RI.
Menurut AHP, Komisi X adalah komisi yang membentuk serta membangun kualitas peradaban manusia Indonesia, khususnya kualitas generasi muda. Bila Pemerintahan Jokowi menargetkan pembangunan SDM sebagai fokus kerja pada periode kedua. Maka fungsi parlemen di komisi ini seharusnya memainkan peran yang lebih besar sebagai mitra kerja kritis pemerintah bersama dengan anggota F-PDIP lainnya seperti Guruh Soekarnoputra, Puti Guntur Soekarnoputra, Sofyan Tan, dan juga Putra Nababan.
Ia berharap, kiprahnya di Komisi X dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur lebih khusus di Dapil Flores, Lembata dan Alor. Tentunya, bisa diandalkan menyelsaikan masalah dalam bidang pendidikan dan Pariwisata, mengingat di samping pentingnya pendidikan, NTT juga merupakan daerah potensial menjadi destinasi wisata nasional maupun internasional.
Menurut pria berlatar belakang Dosen itu, selama beberapa tahun berkiprah sebagai anggota DPR RI Komisi 1 khususnya dalam bidang Kominfo sudah mulai menampakan hasil, NTT sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Indonesia mulai menikmati signal sistem komunikasi seluler secara lebih menyeluruh.
AHP bertekad, program-program Indonesia Merdeka Signal yang dirintis Kominfo bersama Komisi 1 DPR RI selama 2014-2019 dapat menjadi kenyataan di periode 2019-2024. Untuk itu, meskipun berpindah ke komisi X AHP berjanji akan tetap mengawal program-program akses telekomunikasi dan internet yang telah dirintis di periode sebelumnya, sembari memohon dukungan dan doa dari masyarakat NTT di Komisi yang baru. (TIM).