BAJAWA, BERITA FLORES-Ketua DPRD Kabupaten Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu mengapresiasi kinerja TNI-POLRI karena telah berhasil mengamankan agenda Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 pada Minggu, 20 Oktober 2019 lalu.
“Secara khusus kami menyampaikan apresiasi kepada TNI-Polri dan masyarakat Indonesia bahwa demokrasi sudah berjalan dengan baik,” ujarnya kepada Beritaflores.com melalui siaran pers Selasa, 22 Oktober 2019.
Ia mengatakan bahwa, partai politik juga sudah menjalankan fungsi sesuai dengan undang-undang untuk melaksanakan semua proses penyelenggaraan Pileg dan Pilpres sampai dengan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Periode 2019-2024.
Bernadinus mengucapkan, pihaknya atas nama seluruh Anggota DPRD Kabupaten Ngada serta seluruh masyarakat Ngada, menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi spesial kepada teman-teman TNI-Polri. Meski jumlah masyarakat lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah Polisi dan TNI, akan tetapi aparat keamanan mampu bekerja secara profesional dalam mengamankan situasi proses pelantikan Presiden dan Wapres.
“Sehingga Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” pungkas dia.
Ia mengakui bahwa, ada banyak berita hoax beredar menjelang agenda Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, akan tetapi dengan sigap TNI-Polri mampu mengatasinya untuk menciptakan situasi yang kondusif. Ia pun mengapresiasi masyarakat Indonesia karena tidak terprovokasi dengan sejumlah berita hoax tersebut.
Ia menjelaskan, kehadiran banyak perwakilan sejumlah negara sahabat Indonesia pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden kemarin membuktikan bahwa TNI mapun Polri telah memberkan jaminan keamanan bagi para undangan. Bahkan, kondisi keamanan tersebut menandakan proses demokrasi di Indonesia telah berjalan baik.
“Untuk itu, bisa menjadikan acuan bagi negara lain, bahwa berdemokrasi di Indonesia itu sesungguhnya adalah mengelola perbedaan menjadi indah,”
Ia menambahkan, Indonesia terkenal dengan berbagai suku, ras, Agama, kultur berbeda seperti suku Jawa, Flores, Timur, Kalimantan, Papua, Sumatera. Bahkan perbedaan ras seperti ras kulit putih dan hitam juga rambut keriting, rambut lurus.
“Ada yang hitam kulitnya, ada yang tinggi, di situlah makna demokrasi kita di Indonesia untuk mengelola perbedaan. Kita indonesia mampu memaknainya dalam praktek berdemokrasi,” ucap dia.
“Sekali lagi atas nama masyarakat Ngada mengucapkan limpah terima kasih kepada TNI dan Polri yang begitu profesinal dalam melaksanakan tugas dari proses Pilnas sampai dengan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dapat berjalan dengan aman, damai dan sejuk,”
Bernadinus berharap, aparat keamanan baik TNI maupun Polri agar semakin sukses, solid serta semakin dicintai rakyat Indonesia, semoga pengabdian aparat keamanan menjadi amal ibadah yang sempurna. (TIM/FDS/BF).