BORONG, BERITA FLORES-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Manggarai Timur, Flores-NTT memberikan pembekalan dan orientasi Kepalanganmerahan kepada para anggota Palang Merah Remaja (PMR) Tingat Wira.
Kegiatan tersebut digelar di Markas PMI Kabupaten Manggarai Timur, pada Selasa, 15 Oktober 2019.
Pembekalan PMR Tingkat Wira tersebut diikuti oleh siswa-siswi serta Pembina PMR dari SMA Pancasila Borong, SMAN 2 Borong, SMAN 4 Borong dan SMAN 6 Kota Komba.
Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Manggarai Timur, Frumensius Hemat, S.Fil, mengatakan bahwa, pembekalan dan orientasi PMR bertujuan menyiapkan orang-orang muda yang memiliki jiwa relawan sehingga nanti akan mengikuti kegiatan Jumbara atau Jumpa, Bakti, Gembira PMR pada tingkat Kabupaten, Zona, maupun tingkat nasional.
“Pembekalan dan orientasi PMR Kabupaten Manggarai Timur ini bertujuan untuk menciptakan relawan-relawan muda PMI. Selain itu, relawan-relawan muda atau PMR tingkat Wira Kabupaten Manggarai Timur akan dilibatkan dalam Jumbara di tingkat kabupaten, Zona dan nasional,” kata Kepala Sekolah SMAN 6 Kota Komba itu.
Frumensius menambahkan, PMR Kabupaten Manggarai Timur bakal mengikuti kegiatan Jumbara PMR Provinsi NTT Zona IV pada 17 – 20 Oktober 2019 di Kabupaten Manggarai.
Sementara itu, Robertus H. Alang, S.Sos, Pengurus PMI Kabupaten Manggarai Timur, menjelaskan, pembekalan dan orientasi Kepalangmerahan berisikan materi dasar berupa sejarah Palang Merah, Lambang, Pertolongan Pertama sekaligus Simulasi Pertolongan Pertama.
“Pembekalan dan Orientasi Kepalanganmerahan merupakan materi dasar yang diberikan kepada Palang Merah Remaja tingkat Wira. Materi tersebut berupa materi sejarah Palang Merah, Lambang, serta Pertolongan Pertama. Selanjutnya, sehabis pemberian materi dasar akan diikuti dengan simulasi agar adik-adik PMR bisa langsung mempraktikannya materi yang sudah mereka dapatkan,” jelas Robertus.
Pembina PMR SMAN 4 Borong, Fabianus Ngete, menyambut baik kegiatan Pembekalan dan Orientasi PMR Kabupaten Manggarai Timur. Fabianus mengatakan, kegiatan Pembekalan dan Orientasi PMR sangat baik dilakukan untuk membentuk karakter siswa. Bahkan siswa bisa lebih peduli terhadap kondisi sosial.
“Dengan kegiatan pembekalan dan orientasi PMR, siswa-siswi kami dapat lebih mengenal Palang Merah. Kegiatan-kegiatan kepalangmerahan juga dapat dipraktikkan di sekolah. Dengan begitu, karakter siswa-siswi kami dapat dibina dan dibentuk agar lebih tangguh dan peduli terhadap kondisi sosial masyarakat serta lebih respek terhadap masalah kemanusiaan,” urai dia. (AL/FDS/BF).