RUTENG, BERITA FLORES-Untuk kali pertama Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Surya Perdana menggelar kegiatan Workshop Digital Marketing atau pelatihan pemasaran digital di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan itu telah dibuka secara resmi oleh Bupati Manggarai, Deno Kamelus pada Selasa, 10 September 2019 lalu. Kegiatan menghadirkan peserta dari berbagai lembaga itu pun digelar selama sepekan hingga berakhir pada Sabtu, 14 September 2019.
Narasumber pada kegiatan workshop antara lain, Master Digital Marketing, Muhadi Tri Wusana asal Jakarta dan Pengelola LKP Ekklesia Kupang, Tri Suris Lestari, S.Kom.,MM.
Pengelola LKP Ekklesia Kupang, Tri Suris Lestari, S.Kom., MM mengatakan, ada banyak variabel dilatih apabila mengikuti kegiatan workshop digital marketing antara lain; Perencanaan; meliputi akun surel, data trend produk, calon pembeli, potensial keyword. Content; meliputi content gambar, copy writing. Web; meliputi landuing page, web blog, artikel post, share link. Kanal Pemasaran; meliputi sosial media, listing bisnis lokal (GMB), market place, iklan berbayar.
“Bagaimana kita melakukan promosi? Contohnya begini, orang kan promosinya ke facebook dia hanya kasih keluar barang yang begitu banyak tapi tidak menarik. Bagaimana supaya barang kita menarik, caranya kita harus buatkan design kemudian tambahkan kata. Nah itu yang dikatakan sebagai copy writing supaya orang begitu lihat gambar ada kata iklan. Lalu pasti mereka cari di mana ini tempatnya. Kalimat iklannya harus jelas,” ujar Tri saat menggelar konferensi pers di kantor LKP Surya Perdana Jumat, 13 September 2019.
Baca Juga: Bupati Deno Apresiasi Workshop Digital Marketing di Ruteng
Ia mengatakan, pihaknya mengajarkan kepada para peserta kegiatan tentang pemanfaatan wahana internet seperti website secara efektif. Bagaimana website milik peserta kegiatan workshop bisa menjadi nomor satu di pencarian google. Untuk itu, para peserta telah membuat website sendiri untuk mempromosikan produk bisnis mereka.
“Tujuan dipromosikan di web ini kalau kita tidak memiliki tempat atau rumah untuk menjual produk kita. Sehingga kita bisa menggunakan website secara maksimal,” jelas dia.
Pada prinsipnya, lanjut dia, tujuan utama menggunakan fasilitas teknologi agar memperluas jaringan usaha mereka dengan demikian dapat diakses oleh pembeli ataupun masyarakat umum.
“Contohnya kemarin saya bagi peserta beberapa tempat atau kelompok. Pada saat saya mencari ko namanya gak ada, karena memang nama website mereka belum ditemukan oleh mesin pencarian google. Oleh karena itu, website harus memiliki kata kunci terunik agar tidak sulit ditemukan di mesin pencarian,” papar dia menjelaskan.
“Kita harus menempatkan map (peta lokasi) di tempat yang tepat, karena jika dicari melalui mesin pencarian bisa dengan cepat ditemukan. Promosinya bisa lebih cepat sehingga benar-benar efektif,” lanjut dia.
Ia menerangkan bahwa, target kongkrit dari kegiatan workshop ini adalah, para peserta diharapkan dapat menjalankan usaha dengan menggunakan wahana internet seperti website maupun akun sosial media milik mereka sendiri dalam memasarkan berbagai jenis produk usaha.
“Setelah peserta mengikuti kegiatan dia tahu apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan usahanya tentunya melalui website. Mereka lansung praktek. Contohnya mereka kemarin lansung membuat website untuk menjual ayam pedaging secara online dan mempromosikan warung kopi,” cetusnya menambahkan.
Ia juga mengatakan, usai kegiatan, para peserta mendapatkan dua sertifikat sekaligus jika peserta bisa lulus dalam mengikuti ujian kompetensi.
“Jadi besok itu mereka ada ujian kompetensi secara online. Apakah mereka kerja sesuai waktu atau tidak. Nanti kita lihat,”
Sementara itu, Pimpinan Lembaga LKP Surya Perdana, Josefanus R Siba mengaku, pemerintah Kabupaten Manggarai telah memberikan support atau dukungan positif karena bisa menghadiri pembukaan kegiatan workshop digital marketing yang digelar oleh LKP Surya Perdana.
“Untuk sekarang ini support dari pemerintah itu yang paling penting yah. Karena pemerintah ikut terjun lansung melihat tempat ini. Kami bersyukur ada perhatian dari pemerintah,” ujarnya kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di kantor LKP Surya Perdana pada Jumat, 13 September 2019.
Menurut Jofan begitu ia disapa, pada prinsipnya adalah pihaknya berusaha agar Provinsi NTT khususnya Kabupaten Manggarai ini bisa maju serta tidak ketinggalan dari daerah-daerah lain di Indonesia dalam kemajuan teknologi digital.
“Kebetulan bidang kami di sini sehingga kita berusaha untuk memajukan daerah ini melalui penguasaan teknologi digital,” terang dia.
Ia mengatakan, kegiatan workshop digital marketing ini juga dalam rangka menjemput perkembangan era industri teknologi 4.0 sebagaimana digagas oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.
“Kita di daerah kan harus menjemput program yang digagas oleh pemerintah pusat. Era sekarang merupakan era industri 4.0 tidak bisa dihindari lagi. Karena itu, kami mengundang para narasumber yang kempeten di bidangnya untuk memberikan sejumlah materi kepada peserta kegiatan,” ucap Jofan.
Ia menuturkan, apabila para peserta mengalami kesulitan usai mengikuti kegiatan workshop tersebut, maka akan ada ruang lain untuk berdiskusi yakni melalui group di sosial media seperti WhatsApp Group (WAG) maupun group sosial media lain.
“Jika kedua narasumber pulang, tetap kita bisa membuat group diskusi untuk saling berbagi ilmu pengetahuan,” pungkas dia.
Pengelola dan Instruktur LKP Surya Perdana, Fransisca Yayuk Widianita, mengatakan bahwa, fokus LKP PKBM ke depan adalah melakukan pembimbingan para siswa. Sebab dalam program pelatihan Direktorat Kursus dan Pelatihan telah diwajibkan tahun depan akan dimasukkan materi digital marketing dalam setiap kegiatan pelatihan.
“UMKM, OPD, Koperasi serta lembaga pendidikan termasuk di dalamnya ke depan LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) seperti kami sebagai pusat kegiatan belajar masyarakat,” tukas dia.
“Harapan kami jadi peneruslah ini. Jadi selain kami dibimbing kami juga mendidik,” ucapnya.
Ia juga menuturkan bahwa, terutama dari bantuan pemerintah dimasukkan dalam 50 jam pel dan 200 jam pel sehingga masuk dalam uji kompetensi.
“Ini kegiatan yang pertama kali di Provinsi NTT. Pertama kali digelar di Ruteng, Kabupaten Manggarai. Makanya kami ketemu tiga kali dengan bupati Manggarai untuk mengundang beliau membuka kegiatan workshop ini,” kisah dia.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Bupati Manggarai, Deno Kamelus karena telah menghadiri dan membuka secara resmi kegitan workshop digital marketing di kantor LKP Surya Perdana, Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai. (TIM/FDS/BF).