RUTENG, BERITA FLORES — Ruas jalan yang menghubungkan Perak, Desa Perak menuju Pagal, ibu kota Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai mengalami kerusakan parah.
Berdasarkan pantauan Beritaflores.com bahwa, kerusakan tersebut dipicu karena tidak memiliki drainase (saluran air), sehingga air hujan mengalir di bahu jalan. Akibatnya, badan jalan mengalami kerusakan parah terkikis oleh air hujan.
Sementara itu, panjang ruas jalan tersebut sekitar 200 meter lebih. Meski begitu, ruas jalan telah diaspal dengan jenis lapen pada tahun 2014 silam. Namun, kini, kondisinya sangat memprihatinkan. Material aspal pun sudah terkelupas dan menyisahkan batu telford.
Kondisi ini dikhawatirkan bisa membahayakan pengendara roda dua maupun roda empat. Keadaan tersebut pun diperparah jika memasuki musim hujan. Jalan menjadi licin. Sehingga harus ekstra hati – hati, jika ingin melintasi jalur maut tersebut.
Tak hanya itu, ancaman lain bagi pengguna jalan adalah kerusakan pada bagian tanjakan yang cukup curam. Bila tidak berhati – hati, pengguna jalan bisa masuk jurang.
Warga Perak, Desa Perak, Vinsensius Egonosi mengatakan, hingga saat ini, kerusakan ruas jalan itu belum ditangani pemerintah Desa Perak.
“Jalan jadi tambah rusak, sudah dua kali lapis aspal, sampai aspal habis. Ini sering ada korban yang jatuh,” ujarnya kepada Beritaflores.com di Perak Senin, 3 Desember 2018.
Warga lainnya, Konstantinus Daha mengatakan, kerusakan ruas jalan itu disebabkan karena tidak memiliki drainase.
“Tidak ada saluran air atau gorong – gorong. Jadi meskipun diperbaiki, tetapi kalau hujan, airnya mengalir di bahu jalan. Ya cepat rusak,” ujar dia.
Warga Desa Perak lainnya, Petrus Darmon, berharap kepada pemerintah desa untuk segera mengambil tindakan perbaikan jalan tersebut.
“Seharusnya ada saluran air, tapi sepertinya kendala dana. Masyarakat sebenarnya selalu mendukung setiap kali adanya upaya perbaikan,” tutur Petrus.
“Namun kalau sudah parah, masyarakat sudah tidak sanggup lagi untuk kerja swadaya,” urainya.
Secara terpisah, Kepala Desa Perak, Romanus Jantut saat dikonfirmasi Beritaflores.com, mengatakan, pemerintah Desa Perak tidak menutup mata terkait kerusakan jalan tersebut.
Dia berjanji, bakal memperbaiki jalan rusak itu. Namun, dia belum bisa memastikan kapan dilakukan perbaikan.
“Pemerintah tidak tutup mata, terkait kerusakan itu pasti diperbaiki. Hanya waktunya kapan itu yang kita tidak tau” ujarnya kepada Beritaflores.com melalui sambungan telepon Senin, 3 Desember 2018.
Kades Romanus pun, tidak menjelaskan secara detail, kapan dialokasikan dana untuk perbaikan jalan rusak tersebut. (FRANS PAHING/NAL/FDS/BEF).