RUTENG, BERITA FLORES– Perang melawan narkoba dan obat obatan terlarang terus didengungkan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Selasa, 18 Juli 2018 Rutan Kelas IIB Carep Ruteng, Kabupaten Manggarai – NTT melakukan Tes Urine. Hasilnya seluruh pegawai Lapas tercatat negatif.
Gatot Arisaputro, A.md.IP.,SH,MH, Kepala Rutan Kelas IIB Carep Rutengย mengatakan tes urine kepada seluruh petugas Lapas tersebut dimaksudkan untuk mencegah pemberantasan peredaran narkoba di lingkungan Rutan Kelas IIB Ruteng.
“Dimulai dari saya sendiri sebagai Kepala Rutan hingga staf tanpa terkecuali,” kata Gatot kepada Beritaflores.com di ruang kerjanya Selasa, 18 Juli 2018.
Gatot menyebut sejumlah petugas yang dilakukan tes urine sebanyak 47 orang. Tes urine ini pun digelar sejak pukul 08.00 waktu setempat oleh Perawat dari Puskesmas Kota Kecamatan Langke Rembong, Manggarai.
“Satu persatu diambil sample urine menggunakan alat tes urine dari Kemenkumham RI,” lanjut dia.
Gatot mengungkapkan tes ini bukan tanpa alasan. Selama ini Lapas kerap dicurigai sebagai tempat peredaran narkotika. Menurutnya, ke depan petugas bakal melakukan tes urine secara berkala. Namun kata dia, masih terkendala dengan ketersediaan fasilitas tes yang sangat terbatas. Oleh karena itu terkait jadwal tes, pihaknya akan menyesuaikan dengan fasilitas pendukung yang tersedia.
“Tidak setiap bulan. Tetapi bisa kapan saja dan kita juga menyesuaikan dengan alat yang tersedia,” katanya.
Selain petugas ungkap Gatot, ada beberapa napi tindak pidana narkoba dan pidana umum, sebab rentan menggunakan narkoba sehingga perlu diadakan tes urine.
“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami di Rutan Kelas IIB Ruteng dalam mendukung pencegahan, dan pemberantasan peredaran gelap serta penyalahgunaan narkoba di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM khususnya di Rutan Kelas IIB Ruteng,” tandas Gatot.
Ia menambahkan apabila terdapat petugas dan warga binaan terlibat dalam penggunaan maupun peredaran gelap narkoba akan ditindak tegas sesuai dengan arahan Menteri Hukum dan HAM RI.
Dalam pemeriksaan urine yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan hasil yang didapat seluruh pegawai bersih dari indikasi narkoba. Juga beberapa warga binaan narkoba dan tindak pidana umum hasilnya dinyatakan negatif dari narkoba. (NAL/FDS/BEF).