Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
Tuesday, 17 June 2025
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home ADVERTORIAL

Ini Sejumlah Prestasi Marianus Sae

by Redaksi Berita Flores
20 December 2017
in ADVERTORIAL, HEADLINE, SOSOK
0
Share on FacebookShare on Twitter

Kupang, Berita Flores – Marianus Sae mengukir sejumlah prestasi dalam membangun daerah yang ia pimpin. Bupati Ngada dua periode itu mengantarkan Kabupaten Ngada, Flores-NTT keluar dari status sebagai daerah tertinggal dan terisolir. Sebab di tahun 2010 saat pertama kali menjabat sebagai bupati, Ngada berada dalam kondisi sangat teringgal dan terisolir.

Saat itu, Ngada berada di urutan ke-19 dari 21 kabupaten/kota menurut data pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kini, Ngada berada di urutan ketiga di bawah Kota Kupang dinilai dari IPM.

Hasilnya, pada 29 September 2014, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini menetapkan Ngada sebagai daerah yang telah keluar dari status daerah tertinggal.

Bupati Ngada, Marianus Sae adalah salah satu kepala daerah yang menolak terselenggaranya tdf (tour de flores) sebagai event tahunan balap sepeda itu. Alasan Marianus Sae tolak TdF adalah karena persoalan aksesbilitas.

Baca Juga

Kevin Suwandi, Mahasiswa Unika Paulus Ruteng yang Wakili NTT di Ajang Putra-Putri Budaya Indonesia 2025

Ajang Putri Manggarai 2025 Gaet Dukungan Puluhan Sponsor dan Mitra Strategis

Promosi pariwisata harus sejalan dengan perbaikan infrastruktur yang memadahi. Faktanya, akses menuju lokasi pariwisata yang notabene jalan provinsi masih memprihatinkan. Ibaratnya, pariwisata di NTT bak gadis cantik, tapi kurang mandi. menurut Marianus.

Selain itu kata Marianus, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten mesti diprioritaskan untuk membangun infrastruktur jalan. Bukan untuk kegiatan Tdf. Ia menilai alokasi anggaran untuk Tdf adalah pemborosan dan tidak berdampak pada perekonomian masyarakat kecil.

Kesuksesan membangun Ngada, kata Marianus, tidak lepas dari kebijakannya untuk melakukan efisiensi dalam penggunaan anggaran. Saat pertama kali menjabat sebagai Bupati Ngada, Marianus Sae langsung minta dokumen terkait penggunaan anggaran.

Dari dokumen yang ada, terlihat ada sekitar Rp 96 miliar yang dipakai untuk operasional kantor, Rp 66 miliar untuk perjalanan dinas, Rp 37 miliar untuk operasional mobil dinas.

Untuk operasional kantor Marianus Sae turunkan menjadi Rp 34 miliar. Anggaran perjalanan dinas dan operasional mobil dinas dipangkas. Anggaran yang dipangkas itu diplot untuk pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan lainnya.

Bahkan Marianus Sae sejak awal dilantik menjadi bupati Ngada, berani secara konsisten mengeluarkan kebijakan yang tak biasa yakni, menertibkan kendaraan dinas milik pemda Ngada.

Kendaraan dinas hanya dipakai untuk urusan pemerintah (dinas) yang dimulai pukul 07.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita. Sedangkan untuk urusan pribadi tidak diizinkan menggunakan kendaraan dinas. Hal itu bertujuan dalam rangka penghematan anggaran untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) selama beroperasi.

Tak sampai disitu, berkat Marianus Sae Pemkab Ngada juga tengah menyekolahkan 48 anak dari semua kalangan untuk menjadi dokter. Juga menyekolahkan anak-anak Ngada ke jenjang S2. Dengan tujuan untuk membangun pendidikan dan kesehatan, harus disiapkan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya dulu.

Kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada dalam pengelolaan keuangan daerah juga terbaik selama tiga tahun berturut-turut, yakni pada Tahun Anggaran 2012, 2013 dan 2014. Penilaian selama tiga tahun ini diberikan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Prestasi itu pun langsung direspon oleh Kementerian Keuangan (Menkeu) RI dengan memberikan hadiah insentif sebesar Rp 34 Miliar kepada Kabupaten Ngada yang kemudian dimanfaatkan oleh Marianus untuk kepentingan rakyat.

Lagi-lagi Presiden Joko Widodo menghilangkan Kabupaten Ngada dari daftar kabupaten yang masih berstatus daerah tertinggal melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 131 tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015–2019.

Menurut Perpres itu, ada 18 kabupaten di Provinsi NTT yang masih berstatus sebagai daerah tertinggal, yakni:

Kabupaten Sumba Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Alor, Lembata, Ende, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Rote Ndao, Nagekeo, Sabu Raijua, Malaka.

Selama lima tahun memimpin Ngada telah memekarkan 53 desa. Itu artinya ada 53 paket ADD dan DD baru yang masuk ke Ngada. Selain mendapat paket ADD dan DD, wilayah pelayanan di desa menjadi lebih kecil dibandingkan sebelumnya. Dengan demikian, pendekatan pelayanan dapat terwujud.

Marianus merupakan sosok pemimpin yang sederhana, jujur, disiplin, santun dan tegas dalam mengambil setiap keputusan. (Nal/Beritaflores).

Catatan : Tulisan ini diolah dari berbagai sumber.

Tags: Beritaflores.comBupati NgadaIni Sejumlah Prestasi Marianus SaeMarianus SaePilkada NTTPrestasi Marianus SaeSejumlah Prestasi Marianus Sae

Related Posts

Kevin Suwandi, Mahasiswa Unika Paulus Ruteng yang Wakili NTT di Ajang Putra-Putri Budaya Indonesia 2025
BERITA

Kevin Suwandi, Mahasiswa Unika Paulus Ruteng yang Wakili NTT di Ajang Putra-Putri Budaya Indonesia 2025

16 May 2025
Ajang Putri Manggarai 2025 Gaet Dukungan Puluhan Sponsor dan Mitra Strategis
BERITA

Ajang Putri Manggarai 2025 Gaet Dukungan Puluhan Sponsor dan Mitra Strategis

5 May 2025
HEADLINE

Kebakaran Rumah di Langke Rembong, Nyawa Bocah Berusia 5 Tahun Tak Tertolong

5 May 2025
HSL Wedding Organizer Fasilitasi Pelatihan Etika dan Kecantikan bagi Finalis Putri Manggarai 2025
BERITA

HSL Wedding Organizer Fasilitasi Pelatihan Etika dan Kecantikan bagi Finalis Putri Manggarai 2025

3 May 2025
Putri Manggarai 2025 Gandeng 8 MUA Profesional: Siap Tampilkan Finalis dengan Sentuhan Terbaik di Malam Puncak 17 Mei
BERITA

Putri Manggarai 2025 Gandeng 8 MUA Profesional: Siap Tampilkan Finalis dengan Sentuhan Terbaik di Malam Puncak 17 Mei

3 May 2025
HEADLINE

Polisi Tangkap Pelaku Persetubuhan Anak di Perak, Ternyata Tersangkanya Ayah Tiri Korban Sendiri

30 April 2025

ARTIKEL TERKINI

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

10 June 2025
Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

25 May 2025

Sukacita Warga Golo Tutup Doa Rosario dengan Membuka Turnamen Voli

25 May 2025
Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

22 May 2025

BANYAK DIBACA

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

Koperasi di Seluruh Indonesia Merasa Teraniaya oleh Regulasi Pemerintah

Mengenal Ferdy Hasiman, Sosok Anak Muda yang Siap Pimpin Manggarai Timur

Nekat Bawa Istri Orang Cek In di Hotel Agung Ruteng, Bos Pasir Asal Benteng Jawa Akhirnya Merugi Puluhan Juta

Anggota DPRD Manggarai Timur Desak Dinas PUPR Segera Proses Amdal Jalan ke Mengge

Babak Baru Kasus Pengiriman Sapi Ilegal Asal Manggarai Tujuan Bima, NTB

Copyright ©2017-2025 Beritaflores.com

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Facebook Twitter Youtube
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2024 Berita Flores