RUTENG, BERITA FLORES — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak warga NTT untuk melibatkan diri secara aktif dalam bisnis industri pariwisata.
Dia kemudian mendorong rumah warga agar bisa menjadi tempat penginapan bagi wisatawan.
”Seluruh masyarakat bisa menjadi EO (event organizer) sebagai penerima tamu. Tamu tinggal di rumah mereka dengan kondisi seadanya dulu. Karena kalau tidak memulai, tidak bisa kita lakukan,” kata Viktor saat memberikan sambutan di Aula Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai Rabu, 9 Januari 2019.
Baca Juga: Gubernur Viktor: SDM Birokrat Jadi Modal Terbesar Provinsi
Dia mengatakan, agar tidak membangun hotel atau tempat penginapan di objek pariwisata. Sehingga tidak merusak eksotisme sebuah destinasi. Viktor menyarankan, seluruh rumah huni milik warga dapat menjadi fasilitas bagi para tamu.
“Seperti di Wae Rebo sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten Manggarai, Flores – NTT,” ujar Viktor.
Menurut politisi NasDem ini, pada rumah warga bakal dijadikan tempat penginapan tamu yang datang berkunjung sebagai pengganti hotel.
“Apabila desain pengelolaan pariwisata seperti ini, maka tamu akan langsung membayar ke pemilik rumah. Sehingga warga terlibat dan merasakan dampak ekonomi pariwisata,” terang dia.
Baca Juga: Sekolah Kehidupan Viktor Bungtilu Laiskodat Calon Gubernur NTT Terpilih
Gubernur Viktor pun, berencana melatih masyarakat untuk melayani wisatawan dengan konsep tersebut. Pemerintah provinsi terus mendorong agar masyarakat bisa melayani tamu. Juga merasakan dampak ekonomi dari industri pariwisata.
Baca Juga: Viktor Laiskodat dan NTT
Ia menilai, apabila pembangunan hotel terus dibiarkan berjamur, maka masyarakat tidak akan mendapatkan manfaat ekonomi saat bisnis di bidang pariwisata digencarkan oleh pemerintah.
“Nanti kita buat festival rumah dan toilet bersih. Bagi kabupaten yang berprestasi, dihadiahkan sebanyak 100 juta dari provinsi,” paparnya.
“Selama ini masyarakat seperti tidak terpanggil untuk secara bersama membangun sektor pariwisata. Karena bagi mereka tak ada dampak ekonomi untuk masyarakat miskin,”
Prinsipnya kata Viktor, ada tiga elemen penting harus dirawat dalam membangun sektor pariwisata.
“Budaya, alam, serta ekonomi. Dengan demikian pemprov mendorong tiga hal itu demi kesejahteraan masyarakat NTT,” (EFREN POLCE/NAL/BEF).