RUTENG, BERITA FLORES – Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manggarai Raya, Fransiskus Ramli,SH menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil NTT periode 2019-2024.
“Jika Tuhan merestui, melaksanakan fungsi, tugas dan wewenang sebagai anggota DPD RI merupakan kewajiban utama,” ujarnya melalui siaran pers kepada wartawan Sabtu, 27 Januari 2018.
Lulusan S1 Fakultas Hukum UGM Yogyakarta itu menjelaskan, menjabat sebagai anggota DPD RI harus bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat NTT, baik di bidang ekonomi, sosial, seni budaya, dan olahraga.
“Saya kira dengan melakukan hal-hal di atas tidak akan timbul pertanyaan yang sedikit nyeleneh seperti apa sih kontribusi DPD RI terhadap daerah ini?” katanya.
Menurut dia, pertanyaan-pertanyaan tersebut terjadi sebab tidak mengetahui persoalan dan anggota DPD yang sudah terpilih tidak berbuat untuk masyarakat.
“Bagaimana tahu soal jika tidak pernah turun ke kampung-kampung?” tandasnya menyindir anggota DPD RI yang hanya bekerja di balik meja saja tanpa turun ke masyarakat kecil.
Ia menyatakan dirinya maju memperebutkan kursi DPD RI tidak datang dari Jakarta sebagau ibu kota negara yang membawa sejuta mimpi.
Namun, dirinya mengaku dari kampung dan menuju kota Jakarta yang berkehendak mewujudkan harapan-harapan nyata orang-orang di kampung halamannya.
Lebih lanjut Frans berujar, bukan perkara sulit bagi dia mengatasi persoalan-persoalan di akar rumput. Sebab, sudah berpengalaman selama lebih dari 10 tahun terjun di politik praktis di daerah.
Frans pun sering terjun ke desa-desa bergaul dan membantu masyarakat pedesaan secara langsung.
“Saya sudah memiliki banyak gambaran persoalan di akar rumput. Karena itu saya tahu persis karya nyata apa yang harus saya lakukan,” urai Frans.
Selain memahami persoalan akar rumput, Frans juga mengisahkan perjalanan hidupnya selama mengabdi di Provinsi Bali.
“Saya pernah bekerja sebagai salah satu manager perusahaan besar nasional di Bali. Saya tahu soal,”
“Pada saat itu banyak warga NTT di Bali sedang mencari pekerjaan. Saya berinisiatif mencari dan merekrut mereka pada perusahaan tempat saya bekerja atau perusahaan relasi saya,” cetusnya mengisahkan perjalanan hidupnya selama di Bali.
Pria yang akrab disapa Boy Koyu itu mengaku dirinya sudah mengetahui persoalan masyarakat asal NTT saat itu.
Dengan mempekerjakan mereka kala itu, dia sudah membantu masyarakat NTT, meskipun dengan cara yang sederhana.
“Saya merasa bersalah jika tidak melakukan itu karena sudah tahu soal tapi tidak berbuat apa-apa,” tukasnya.
Advokat Peradi itu berharap dukungan seluruh masyarakat NTT untuk memenangkannya pada pemilihan legislatif tahun 2019 mendatang.
“Karena itu, saya mengharapkan doa dan dukungan masyarakat NTT dalam pemilihan anggota DPD RI periode 2019-2024,” harapnya. (Nal/Beritaflores).