Ruteng, Beritaflores.com – Siprianus Alfan, seorang remaja asal Loce, Desa Loce, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, NTT, dinyatakan tewas usai tenggelam di sungai Kolang, pada Minggu 14 April 2024.
Naasnya, kejadian tragis ini terjadi tepat sehari menjelang pelaksanaan ujian akhir sekolah, dimana salah satu peserta ujiannya adalah korban sendiri.
Korban diketahui saat ini masih berstatus pelajar kelas 3 Jurusan IPS di SMA Negeri 1 Reok yang berlokasi di kampung Loce dan seharusnya mulai mengikuti ujian akhir sekolah hari ini, Senin 15 April 2024.
Camat Reok Barat, Tarsisius R. Asong, saat dikonfirmasi Beritaflores terkait peristiwa tenggelamnya korban menyebut kejadian bermula saat korban pergi berlibur ke kampung keluarganya di Kolang, Desa Lante, Kecamatan Reok Barat.
“Informasi yang saya terima, awalnya korban pergi berlibur ke kampung neneknya di Kolang”, kata Camat Tarsisius, Selasa.
Korban, jelas dia, lalu ikut memanen padi di sawah milik keluarganya yang berlokasi di sekitar bantaran sungai Kolang, pada Minggu 14 April 2024.
“Disela-sela waktu panen, sekitar Pukul 14.00 WITA, korban diketahui terjun bermain ke sungai, sementara anggota keluarga lainnya masih fokus mengetam padi, namun setelah lama ditunggu keluarga, korban tidak kunjung kembali juga”, jelasnya.
Memastikan keberadaan korban, lanjut Tarsisius, keluarga kemudian turun ke sekitar area sungai untuk mencari korban, namun tidak berhasil.
“Koban akhirnya dipastikan telah tenggelam di sungai dan mulai dilakukan pencairan dengan upaya penyelaman oleh keluarga dan tim SAR sehingga korban berhasil ditemukan dari dalam sungai sekitar Pukul 12.00 Wita, pada Senin, 15 April 2024”, terang camat Tarsisius.
Usai ditemukan, tutup Camat Tarsisius, korban kemudian dievakuasi keluarga ke kampung halamannya di Loce guna disemayamkan.
Penulis: Andy Paju