Ruteng, Beritaflores.com – Pihak Toko Karunia Motor Ruteng, diduga telah melakukan pemerasan terhadap salah seorang wisatawan asing.
Hal ini ketahui dari rekaman video yang diunggah oleh Jeff Aquino (Sun Rice Homestay) dalam beranda akun facebooknya, pada Kamis 11 April 2024.
Dalam tayangan video yang beredar, tampak seorang pria berkacamata yang disebutnya wistawan itu berdiri dan berbicara di depan kamera sambil direkam.
Dengan menggunakan bahasa asing, pria berkaos abu-abu itu seolah menjelaskan peristiwa yang dialaminya saat mengunjungi Toko Karunia Motor Ruteng sambil menunjukan selembaran kertas kecil yang diduga nota pembelian ban di toko itu.
Jeff Aquino kemudian menyebut dalam postingannya jika pihak Toko Karunia Motor Ruteng yang beroperasi di daerah Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, itu menjual ban motor sebagai modus pemerasan terhadap pembeli.
Rupanya, pernyataan Aquino ini mengarah pada peristiwa yang disebutnya mengecewakan wisatawan asing itu saat melakukan transaksi pembelian satu unit ban motor di Toko tersebut.
Harga penjualan ban motor di toko tersebut dinilainya mengecewakan lantaran nilai yang dibayar tidak sesuai dengan yang sebenarnya setelah dilakukan pengecakan.
Aquino pun memohon agar pemerintah daerah setempat segera melakukan pengecekan harga yang berlaku pada setiap bengkel di Ruteng.
Hal ini, katanya, demi keamanan para konsumen, khusunya wisatawan.
#Ini modus pemerasan#
#Karunia Motor Ruteng#
Tamu sangat kecewa dengan harga 450.000 untuk 1 ban motor…begitu cek kembali ternyata harga cuman 310.000
Mohon pemerintah segera cek semua harga barang di setiap bengkel di Ruteng demi kenyamanan para ko konsumen kusus wisatawan“, tulis Aquino menerangkan video yang dipostingnya.
Menanggapi postingan itu, pemilik akun facebook Karunia Motor Ruteng yang mengaku sebagai owner Karunia Motor Ruteng ikut mengklarifikasi melalui kolom komentar postingan Aquino dengan mengatakan jika itu hanya salah paham.
“Sy pemilik karunia motor…kemarin ada salah paham. Awalnya ambil ban dalam.trus tambah ban luar . Sy lgsg hitung total smuasm ongkos kerja .Td siang bau sy tau klo ba dlm ternyata tdk jd pke.Dan sisa uag 110.000 sdh sy kembalikan sm org yg bw nota.. Terima kasih”, tulisnya.
Meski begitu, Aquino tetap menimpal pernyataan pemilik akun Karunia Motor Ruteng dengan mengatakan telah menyetorkan uang senilai Rp450 ribu kepada wisatawan sebagai ganti pembelian ban tersebut.
Hal itu, terangnya, lantaran motor yang dikendarai sang wisatawan merupakan motor sewaan miliknya.
“Saya yang ambil…saya pnya motor rental yang meraka bawa….uang 450 saya sudah ganti ke bule…makanya tolong hati2 bos”, timpalnya.
Kini, video tersebut terpantau telah dibagikan sebanyak 9 kali dan mendapat 101 like dengan 108 komentar warganet. (*)
Penulis: Andy Paju