• Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Monday, December 8, 2025
NEWSLETTER
Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA

Fadli Zon Tinjau Gua Jepang Fatusuba di NTT

by Berita Flores
28 April 2025
in BERITA
A A
0

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon bersama Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma Tinjau Gua Jepang Futusuba di Kampung Bonen, Kupang - Foto: Biro Pers Pemprov NTT

Share on FacebookShare on Twitter

KUPANG, BERITAFLORES – Wagub NTT, Johni Asadoma, mendampingi Menteri Kebudayaan Fadli Zon Tinjau Obyek Diduga Cagar Budaya (ODCB) Gua Jepang Fatusuba di Kampung Bonen, Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, pada Sabtu (26/4/2025) sore.

Turut hadir pula Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Ambros Kodo dan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Noldi Pelokila, Pendeta GMIT Mizpa, Pdt. Otniel Dani Liu, Ibu Pdt. Desy Takengkeng.

Setibanya disana, usai menerima penjelasan singkat, Menteri Kebudayaan bersama Wakil Gubernur NTT dengan menggunakan peralatan pengaman seperti helm _savety_ dengan senter serta sepatu bot bersama petugas kemudian masuk ke Gua untuk menyusuri setiap ruangan lorong Gua.

Kondisi di dalam Gua yang becek, lembab dengan kondisi tekstur jalan yang licin dan lumayan sulit tidak menyurutkan semangat Wagub NTT serta Menteri Kebudayaan untuk masuk menyusuri dan melihat langsung ke dalam Gua.

Untuk diketahui Gua Jepang Fatusuba, berusia kurang lebih 80 tahun ini memiliki nilai sejarah yang sangat signifikan terkait dengan Perang Dunia II, ketika Jepang berada wilayah Pasifik.

Pada masa pendudukan Jepang, gua-gua ini digunakan sebagai tempat perlindungan dan markas militer Jepang yang menyimpan jejak sejarah penting. Gua-gua Jepang di Kampung Bonen ini pertama kali diinformasikan oleh Pendeta GMIT Mizpa di Kampung Bonen yang selanjutnya menelusuri gua-gua Jepang.

Menteri Kebudayaan mengatakan dengan kehadiran Balai Pelestarian Kebudayaan XVI di Provinsi NTT, Kementerian Kebudayaan berharap agar upaya pelestarian situs-situs bersejarah seperti ini bisa melibatkan masyarakat dan komunitas setempat.

“Ke depan, saya berharap agar situs ini dapat menjadi Cagar Budaya (CB), yang tentunya memerlukan proses penelitian dan kajian lebih lanjut dengan melibatkan bukan hanya ahli, namun juga pemerintah daerah,” ujar Menteri Kebudayaan.

Wakil Gubernur NTT mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri pada situs Gua Jepang tersebut. Ia berharap agar situs tersebut dapat menjadi Cagar Budaya serta menginstruksikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengumpulkan data-data sebagai bahan penelitian lebih lanjut.

“Terima kasih kepada Menteri Kebudayaan karena telah mengunjungi situs budaya Gua Jepang ini. Saya berharap situs ini ke depan dapat menjadi Cagar Budaya. Oleh karena itu, saya instruksikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan bersama pihak-pihak terkait untuk kumpul data tentang tempat ini. Libatkan pihak-pihak seperti masyarakat sekitar, pihak Akademisi baik dari perguruan tinggi negeri dan swasta juga. Semua data dan bahan tersebut nanti kita kirimkan ke Kementerian Kebudayaan untuk ditindaklanjuti lebih dalam lagi.” Jelas Wagub Johni Asadoma. (**)

Laporan: Adrianus Paju

Tags: cagar budayaFadli Zongua di NTTgua Jepang di NTTJohni AsadomaMenteri Kebudayaanpariwisatasejarahsitus gua Jepangwakil gubernur NTwarisan budaya

BacaJuga

Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

5 December 2025
40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

4 December 2025
44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

3 December 2025
Workshop Literasi Keuangan Bagi Perempuan di Manggarai: Perkuat Kapasitas dan Atur Finansial yang cerdas dan berkelanjutan

Workshop Literasi Keuangan Bagi Perempuan di Manggarai: Perkuat Kapasitas dan Atur Finansial yang cerdas dan berkelanjutan

3 December 2025

ARTIKEL TERKINI

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

5 December 2025
Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

5 December 2025
40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

4 December 2025
44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

3 December 2025

BANYAK DIBACA

Yos Jehalut Purna Tugas, Wariskan Jejak Prestisius Selama Pimpin Dinas PMD Manggarai

44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

Workshop Literasi Keuangan Bagi Perempuan di Manggarai: Perkuat Kapasitas dan Atur Finansial yang cerdas dan berkelanjutan

Tindak Lanjut Program Prabowo, 344 Orang Pengurus Kopdes Merah Putih di Manggarai Ikut Pelatihan Penguatan Kapasitas

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Kontak kami 0812-8640-2616

© 2025 Berita Flores

No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2025 Berita Flores