RUTENG, BERITA FLORES – Menjelang usia perak 25 tahun pada 2024 mendatang, manajemen Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopkardios menargetkan penambahan aset sebesar Rp16 miliar sehingga total keseluruhan aset bisa mencapai angka Rp100 miliar. Sementara total nilai aset sebelumnya per 31 Desember 2022 sebesar Rp84.080.615.997.
Koperasi yang kini berusia 24 tahun itu mengalami pertumbuhan aset sebesar Rp6.726.238.328 atau 8,69 persen dari total aset tahun 2022 lalu sebesar Rp77,3 miliar.
Ketua KSP Kopkardios, Romo Leonardus Efentius Noveri, Pr menjelaskan hal itu kepada awak media saat konferensi pers di lantai dua Kantor Pusat KSP Kopkardios menjelang RAT ke-23 TB 2022 di Ruteng Jumat petang, 17 Maret 2023.
“Hitungannya, total aset sekarang sebesar Rp84 miliar lebih, ditambah Rp16 miliar. Semoga sampai akhir tahun 2023 bisa tembus mencapai Rp100 miliar. Target kami, mestinya aset Kopkardios bisa mencapai Rp100 miliar ketika berusia perak 25 tahun pada 2024 nanti,” ujarnya.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama, Bank NTT Beri Hadiah Mobil Xpander ke Kopkardios Ruteng
Romo Ardus begitu ia akrab disapa mengatakan, dari jumlah aset Rp84 miliar lebih, ada sebesar Rp66,4 miliar atau 79,04 persen sedang dipinjamkan oleh anggota untuk macam-macam keperluan. “Untuk tahun 2022, Kopkardios mencairkan Rp28,2 miliar untuk pelayanan pinjaman anggota,” jelas dia.
Ia menjelaskan, kini KSP Kopkardios telah menginjak usia 24 tahun dengan jumlah anggota per 31 Desember 2022 sebanyak 16.403 dengan penambahan anggota baru sebanyak 1.399 orang dari jumlah tahun sebelumnya sebanyak 15.004 atau mengalami kenaikan 9,32 persen.
Berdasarkan data profesi anggota kata dia, dari total sebanyak 16.403 anggota, ada sebanyak 71,54 persen terdiri dari petani, nelayan, tukang, dan ibu rumah tangga atau berjumlah 11.735 anggota.
“Target penambahan anggota baru sebanyak 2.500 orang. Dari 132 titik pelayanan, ditargetkan mendapat 20 orang anggota baru setahun. Jika dibulatkan, sekitar 2 orang dalam sebulan,” beber dia.
Baca Juga: Pemberkatan Gedung Baru Kopkardios, Mgr Silvester Minta Pengurus Transparan
Romo Ardus mengakui bahwa, saat ini anggota KSP Kopkardios dilayani di 132 titik atau TPK (tempat pelayanan kas). Dari jumlah tersebut, sebanyak 47 titik pelayanan berada di Kabupaten Manggarai, 41 titik di Kabupaten Manggarai Timur sedangkan 44 titik dilayani di Kabupaten Manggarai Barat.
Menanggapi target yang ditetapkan pengurus, Manajer (KSP) Kopkardios Ruteng, Marlina Linung mengatakan, pihaknya siap bekerja keras untuk membangun kerja sama dengan staf untuk merealisasikan target yang ditetapkan pengurus pada tahun ini. Terutama penambahan aset dan anggota baru serta penurunan kredit macet.
“Kami siap bekerja secara maksimal untuk memenuhi target yang ditetapkan pengurus,” ujarnya.
Anggota Badan Pengawas, Yohanes Sakir menjelaskan, selama setahun buku berjalan pihaknya sudah melakukan pengawasan secara ketat. “Kami melakukan pengendalian, kami check and recheck dari semua transaksi yang terjadi atau semua aktivitas yang dilakukan oleh Kopkardios,” kata Yohanes.
Dalam rekomendasi tim pengawas, pihaknya memberikan apresiasi kepada pengurus, manajer, dan manajemen. Sebab, tahun 2022, bila dilihat dari beberapa aspek ternyata mengalami kenaikan dari segi penambahan anggota, penambahan aset dan pendapatan yang terus meningkat.
“Ini semua dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), yang dimiliki oleh lembaga ini,” pungkas Yohanes.
Menurut dia, Kopkardios tidak perlu diragukan lagi tentang kehadirannya, baik dari segi aspek hukum. Sebab, sudah menjadi koperasi primer tingkat Provinsi NTT. “Marilah kita bersama mendukung perkembangan Kopkardios ini, karena Kopkardios ini milik kita semua dan oleh untuk kita semua,” tutupnya.
Wakil Ketua KSP Kopkardios, Kanisius Teobaldus Deki mengatakan, dalam RAT akan memberikan penghargaan khusus kepada ketua TPK dan anggotanya yang berhasil menambah anggota 10 orang ke atas.
Menurut Dosen STIE Karya Ruteng itu, hal ini dilakukan agar ada efek kepada semua pihak, sehingga bukan hanya sekadar memberikan penjelasan, tetapi juga memberi spirit bagi karyawan yang lain agar bekerja lebih keras lagi.
“Koperasi adalah milik anggota dan bergantung pada anggota. Anggota yang punya tanggung jawab terhadap keberlangsungan koperasi,” ujarnya.
Untuk diketahui, usai konferensi pers bersama awak media, pengurus maupun manajemen Kopkardios juga menggelar Rakor (rapat koordinasi) bersama 132 penanggung jawab yang tersebar di wilayah Manggarai Raya. Rakor tersebut membahas sejumlah agenda program kerja dan target yang harus dicapai pada 2023 ini.
Manajemen bersama sejumlah pengurus juga turut membahas persiapan menjelang kegiatan Rapat Anggota Tahuan (RAT) KSP Kopkardios yang digelar pada Sabtu besok, 18 Maret 2023.
Turut hadir pada kegiatan itu, Wakil Ketua KSP Kopkardios, Kanisius Theobald Deki dan Manager KSP Kopkardios, Marlina Linung. Sementara dari unsur badan pengawas antara lain, Romo Simon Nama dan Yohanes Sakir.
Penulis: Heri Mandela