• Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Friday, November 7, 2025
NEWSLETTER
Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA

Program Akhir Pekan: Camat Lamba Leda Utara Kunjungi Perajin Tenun Ikat

by Redaksi Berita Flores
27 August 2021
in BERITA, BIROKRASI, HEADLINE
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

BORONG, BERITA FLORES – Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman didampingi Ketua TP-PKK Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT) Bernadeta Endang Supratman, hingga kini terus menggagas sejumlah program kegiatan rutinitas. Mulai dari sosialisasi 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), mengunjungi kelompok tani, dan mengunjungi kaum disabilitas fisik.

Kini Camat Agus mengunjungi para perajin tenun ikat songke Lamba Leda sebagai salah satu giat akhir pekan di wilayah Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Langkah tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung aktivitas dan kebutuhan-kebutuhan para penenun di wilayah itu. “Bila tidak ada jadwal kegiatan yang penting di ahkhir pekan, saya dan ibu berkunjung ke kampung-kampung untuk bertemu dengan penenun. Kami akan mengunjungi 77 anak kampung dari 11 desa di Kecamatan Lamba Leda Utara. Hal ini dilakukan demi bertemu langsung dengan penenun”, kata Agus kepada media melalui WhatsApp Jumat, 27 Agustus 2021.

Menurut Agus, selain untuk memberi dukungan kepada penenun, juga untuk mendengar cerita penenun sehingga bisa mengetahui kebutuhan-kebutuhan dalam menjalankan kegiatan para penenun.

“Kami harus lihat langsung dan kami bercerita dengan mereka. Kami membuka topik diskusi kebutuhan, duskusi kendala yang dihadapi dan diskusi soal kualitas tenunan kepada penenun”, jelas dia.

Hasil diskusi itu lalu kata Agus, diidentifikasi dan mencari solusi sederhana yang tidak berdampak risiko untuk tingkat desa dan kecamatan dan yang tidak bisa diatasi di tingkat kecamatan, akan disampaikan ke tingkat kabupaten untuk menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan anggaran.

Saat ini lanjut Agus, sudah 11 (sebelas) anak kampung yang sudah dikunjungi sejak dirinya ditugaskan di Kecamatan Lamba Leda Utara sejak Februari 2021 lalu. “Sebelas anak kampung sudah dikunjungi untuk memantau dan berdiskusi dengan penenun”, ujar Agus.

Hingga kini, pihaknya menemukan beberapa kendala yang dialami para penenun. “Sejauh ini yang dapat ditangkap, ada tiga kendala pokok yang dihadapi para penenun, antara lain; pertama, fasilitas atau sarana pendukung tenun yang masih menggunakan alat tradisional seadanya; kedua, kurang mendapat bimbingan menyangkut nilai estetika produk yang berdampak pada kualitas; dan ketiga pasar”, urai Agus. (RED).

Tags: AGUS SUPRATMANCAMAT LAMBA LEDA

BacaJuga

Polisi Mulai Gelar Operasi Miras Ilegal di Manggarai, Ratusan Liter Disita jadi Barang Bukti

7 November 2025

Brigjen TNI Hendro Cahyono: Giat TMMD ke 126 di Manggarai Wujud Nyata TNI Hadir untuk Rakyat

6 November 2025

Cibal jadi Fokus Utama Program TMMD ke 126, Wakil Ketua II DPRD Manggarai Apresiasi Kerja Keras TNI

6 November 2025

Eksekusi Anggaran Capai 1,4 Miliar, Danrem 161 Kupang Resmi Tutup Kegiatan TMMD ke 126 di Manggarai

6 November 2025

ARTIKEL TERKINI

Polisi Mulai Gelar Operasi Miras Ilegal di Manggarai, Ratusan Liter Disita jadi Barang Bukti

7 November 2025

Brigjen TNI Hendro Cahyono: Giat TMMD ke 126 di Manggarai Wujud Nyata TNI Hadir untuk Rakyat

6 November 2025

Cibal jadi Fokus Utama Program TMMD ke 126, Wakil Ketua II DPRD Manggarai Apresiasi Kerja Keras TNI

6 November 2025

Eksekusi Anggaran Capai 1,4 Miliar, Danrem 161 Kupang Resmi Tutup Kegiatan TMMD ke 126 di Manggarai

6 November 2025

BANYAK DIBACA

Polisi Tetapkan 13 Orang Tersangka Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Jalur Ruteng-Borong

Gadis Kopi dan Rasanya

Dugaan Polisi di Ruteng Sengaja Bebaskan Lagi Baba Kontraktor Penimbun 3 Ton BBM Subsidi Walau Sempat Ditangkap

Tinggal Bareng Wanita Tanpa Ikatan Nikah Sah, Prajurit TNI di Rote Ndao Diperiksa Denpom IX Kupang

Kontroversi Kasus BBM di Manggarai: 7 Sopir Mobil Tangki Masuk Bui, Polisi Pernah Tangkap Pembelinya Tetapi Tidak Ditahan

Bangun Jalan, Bangun Kebersamaan: Wujud Nyata Kodim 1612 Manggarai Hadir untuk Rakyat

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Kontak kami 0812-8640-2616

© 2025 Berita Flores

No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2025 Berita Flores