RUTENG, BERITA FLORES — Ajudan Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut membentak hingga melarang dua orang wartawan untuk menulis berita THL (Tenaga Harian Lepas). Pria yang diketahui sebagai ajudan Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut tiba-tiba mengeluarkan kalimat dengan nada tinggi kepada dua wartawan, pada Jumat, 16 April 2021.
Ajudan Wabup Hery membentak dan melarang Engkos Pahing yang bekerja pada media Florespedia.com dan Igen Padur yang bekerja sebagai wartawan VoxNtt.com.
Wartawan Voxntt.com Igen Padur menuturkan, peristiwa itu bermula saat ia bersama rekannya mewawancarai Kepala Bagian Umum Setda Manggarai, Dorotea Bohas seputar polemik rencana usulan penambahan tenaga harian lepas (THL) di depan ruangan Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, sekitar pukul 10.54 waktu setempat.
“Saat sedang wawancara, tiba-tiba pria berkulit hitam itu datang mendekati Dorotea. “Ibu,” panggil pria itu sambil menunjukkan tangannya ke arah ruangan Wakil Bupati Manggarai,” kata Igen kepada wartawan di Ruteng Jumat, 16 April 2021.
Mantan Ketua PMKRI Cabang Ruteng periode 2019-2020 itu mengatakan, selanjutnya, Dorotea meninggalkan wartawan dan berjalan menuju ruangan Wakil Bupati Manggarai. Saat jalan bersama Dorotea menuju ruangan Wabup, ia kemudian berhenti sejenak dan menoleh ke arah dua wartawan sambil mengeluarkan kalimat bernada tinggi.
“Oe neka tulis sembarang e, molor koe (jangan tulis sembarang, yang benar sedikit),” bentak pria yang kerap disapa Oncu itu.
Menurut Igen, kalimat tersebut diungkapkan sang Ajudan Wabup Manggarai setelah wartawan VoxNtt.com menawarkan usulan judul berita kepada Engkos Pahing, wartawan Florespedia.com. Saat itu, Ajudan Wabup Manggarai itu mendengar celetuk Igen Padur saat berbincang-bincang dengan rekannya Engkos Pahing wartawan Florespedia.com.
“Ini judul menarik. “Terkait Perekrutan THL, Kabag Umum: Tanyakan ke Pak Wakil”. Saat itu saya berbicara kepada Engkos Pahing. Saat itu juga kalimat bernada bentakan keluar dari mulut ajudan Wabup Heri,” ungkap Igen.
Sementara itu, wartawan Florespedia.com Engkos Pahing mengatakan, pihaknya tidak menggubris bentakan yang dilontarkan sang Ajudan tersebut. Ia bersama rekannya Igen Padur kemudian bergegas meninggalkan Kantor Bupati Manggarai.
Engkos menuturkan, sebelumnya saat diwawancarai, Dorotea mengarahkan wartawan untuk bertanya langsung ke Wabup Heri Ngabut seputar dasar pertimbangan usulan penambahan THL di tengah situasi pandemi Covid-19, di mana berdampak pada rasionalisasi anggaran.
“Kalau itu tanya ke pak wakil saja e,” ujarnya sambil menunjuk ke arah ruangan Wabup Heri.
Menurut Engkos, alasan yang sama juga dikemukakan Dorotea ketika ditanya tentang mengapa kemudian harus mengusulkan THL yang baru di tengah masih adanya pegawai yang lama.
“Tanya ke pak wakil saja,” ucap dia.
Meski begitu, lanjut dia, Dorotea membenarkan adanya surat usulan penambahan 27 THL ke Bupati Herybertus G.L Nabit, dengan tembusan Wakil Bupati Heribertus Ngabut, Badan Keuangan, Bapedda dan Kepegawaian.
“Iya. Surat itu kan bertujuan ke pak Bupati dengan tembusan Wakil Bupati, Keuangan, Bapedda dan Kepegawaian,” kata Engkos meniru pernyataan Dorotea.
Engkos menambahkan, dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian Umum Setda Manggarai, Dorotea Bohas juga menjelaskan mengenai postur anggaran APBD tahun 2021 yang sudah final, sebab perekrutan THL tentu saja bakal berdampak pada anggaran.
Menurut pengakuan Engkos, Kabag Dorotea saat itu menyebut bahwa walaupun sebelumnya tidak termuat di APBD Induk tahun 2021, namun usulan itu bisa diakomodasi pada APBD Perubahan.
Untuk diketahui, rencana penambahan 27 THL oleh Bagian Umum Setda Manggarai di tengah rasionalisasi anggaran akibat Covid-19 masih menjadi polemik.
Ke-27 THL tersebut bakal ditempatkan di rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai. Rinciannya, 16 orang bakal ditempatkan di Rujab Bupati dan 11 orang lainnya di Rujab Wakil Bupati. (RED/TIM).