RUTENG, BERITA FLORES — Seorang bocah asal Kampung Galang, Desa Pong Lengor, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai, Flores-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini membutuhkan uluran tangan dari semua pihak. Bocah bernama lengkap Herlina Suryati Hadia (6) itu saat ini mengalami bengkak perut pada bagian kiri.
Herlin begitu ia akrab disapa. Saat ini ia terdaftar sebagai siswa kelas 1 SDI Golo Tebo, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai.
“Waktu itu perutnya masih bengkak saat dia daftar di sekolah,” kata Theresia Imun ibunda Herlin kepada wartawan di RSUD dr. Ben Mboi, Selasa, 16 Februari 2021.
Theresia mengisahkan, anak bungsunya itu mengalami sakit sejak tahun 2018 silam. Saat itu, ia masih berumur 4 tahun. Saat melihat kondisi memprihatinkan tersebut, pihak kelurga langsung memutuskan untuk mengantarnya di RSUD dr. Ben Mboi Ruteng untuk mendapat perawatan intensif.
“Waktu itu satu bulan rawat di rumah sakit. Dia keluar dari rumah sakit karena kami tidak mampu untuk membiayainya,” ujarnya.
Menurut keterangan dokter, Herlin mengalami sakit thalasemia dan anemia. Bahkan Herlin mengalami pembengkakan perut bagian kiri.
“Dia bengkak di perut bagian kiri, dulu tidak terlalu, tapi sekarang bengkaknya semakin besar,” ungkap dia.
Herlin sering mengeluh sakit di bagian perut, badan terasa panas, kemudian kadang muntah. Selama mengalami sakit, anak yatim itu jarang makan. Ia hanya mengonsumsi susu yang dibeli dari kios-kios.
Karena perutnya sering sakit, ibundanya pun membawanya ke RSUD dr. Ben Mboi pada Selasa, 16 Februari 2021. Kini, Herlin sedang dirawat di IGD rumah sakit. Menurut petugas, ia harus dirawat inap.
“Dia memang memiliki BPJS, tapi tidak mencukupi biaya perawatannya. Apalagi kami tidak pernah mendapat bantuan sama sekali dari pemerintah,” ujarnya.
“Petugas bilang anak saya juga HB-nya 3,” beber dia.
Donasi Untuk Herlin
Informasi tentang Herlin sampai ke telinga Bhabinkantibmas Keluarahan Watu, Bripka Andi Darma Elim Sillata.
Brika Andi, mengaku mendapat informasi tentang anak itu dari orang saat ia masih menggalang dana untuk merawat almarhum bayi Agnesa Leonora, asal Konggang-Ruteng yang meninggal November 2020 lalu.
“Saat itu mereka bersebelahan kamar di rumah sakit,” kata Bripka Andi.
Hari ini, kata dia, dirinya mendapatkan informasi bahwa Herlin dirawat lagi ke rumah sakit karena sakitnya semakin parah. Mendengar hal itu, Bripka Andi Dharma langsung bertemu dengan Merlin bersama orang tuanya di rumah sakit. Saat ini, kata Bripka Andi, orangtua dari anak itu mengalami kesulitan finansial untuk membiaya rumah sakit. Apalagi ayahnya sudah meninggal.
“Saya membuka donasi sekarang untuk Herlin,” ujarnya.
Ia berharap agar ada pihak lain yang mau membantu meringankan beban keluarga itu.
“Semoga secepatnya ada uluran kasih dari pemerintah dan masyarakat untuk membantu anak Merlin. Saya yakin sekali, akan selalu ada orang-orang baik yang terketuk hatinya untuk membantu,” tutur Bripka Andi.
“Donasi dari bapak ibu akan kami data kemudian melaporkan setiap Minggu,” terang dia.
Jika Anda tergerak hati untuk membantu Herlin, bisa disalurkan melalui nomor rekening BNI 0695215743, atas nama Andi Darma Elim Sallata. Anda bisa mengabari ke nomor telepon Bripka Andi 082144161359. Anda juga bisa mengantar langsung bantuan ke RSUD dr. Ben Mboi Ruteng, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT. (TIM).