RUTENG, BERITA FLORES – Rumah warga Golo Bilas, Kelurahan Wali, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT terancam roboh, karena pengerjaan proyek rehabilitasi jaringan Irigasi Wae Ces Ruteng.
Proyek yang bersumber dari dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi itu menelan anggaran sebesar Rp2.901.056.486.15 dikerjakan oleh CV. Elischa Jaya sebagai kontraktor pelaksana.
Boni, warga setempat sebagai pemilik rumah mengatakan, kegiatan pembongkaran saluran irigasi di belakang rumahnya dilakukan sejak awal Oktober 2020 lalu. Namun hingga kini, proyek tersebut belum dilanjutkan oleh pihak kontraktor pelaksana
“Akibatnya tembok penahan tanah (TPT) rumah warga sekitar saluran irigasi jebol sepanjang 12 meter dengan tinggi tembok 2,5 meter,” ungkap Boni kepada wartawan di Ruteng pada Sabtu, 28 November 2020.
Boni menegaskan bahwa, pihak CV. Elischa Jaya harus bertanggung jawab atas runtuhnya tembok penahan tanah (TPT) di lokasi itu. Lebih lanjut ia menjelaskan, sebelum pembongkaran saluran irigasi yang lama, bangunan TPT itu masih dalam kondisi baik.
“Sebagai Kontraktor pelaksana CV Elischa Jaya harus bertanggung dengan runtuhnya tembok penahan, karena sebelum pembongkaran saluran lama bangunan tembok penahan tanah tersebut masih dalam keadaan baik,” beber dia.
Direktur CV. Elischa Jaya yang meminta identitasnya dirahasiakan menjelaskan, pihaknya telah melakukan negosiasi kepada pemilik rumah tersebut (Boni) untuk membangun TPT rumah itu.
“Ia pak, saya sudah melakukan negosiasi kepada pemilik rumah untuk membangun TPT, tetapi karena pemilik rumah tidak mau dibagi setengah-setengah untuk membangun TPT itu, maka belum bisa dikerjakan,” ujarnya kepada wartawan melalui sambungan telepon pada, Sabtu sore, 28 November 2020.
Ia meminta kepada wartawan agar berita mengenai proyek itu tidak boleh dipublikasi dulu, karena pihaknya ingin bernegosiasi ulang kepada pemilik rumah tersebut.
“Saya minta pak, beritanya jangan diterbitkan dulu, saya kan masih di Kupang, pulang dari Kupang saya negosiasi lagi kepada Om Boni (pemilik rumah),” pungkas dia. (TIM).