LABUAN BAJO, BERITA FLORES– Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Manggarai Barat, Flores-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bertambah menjadi 2 orang berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Biologi Molekuler Prof W.Z Yohanes Kupang Nomor RSUD PK C19, pada Senin, 20 Juli 2020.
“Kedua pasien tersebut berinisial RCRW (39) perempuan dari transmisi lokal merupakan petugas medis di Labuan Bajo kemudian disebut pasien 022, dan SAF (60) laki-laki pekerja dari Banyuwangi, Jawa Timur merupakan pelaku perjalanan dari Sumba Barat disebut pasien 023,” kata Wakil Ketua Media Center COVID-19 Manggarai Barat, Florianus Riyan Gampar, seperti dilansir Kominformabar pada Senin, 20 Juli 2020.
Gampar menjelaskan, pasien berinisial RCRW merupakan salah satu tenaga medis yang bertugas pada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Labuan Bajo sejak Januari yang lalu. RCRW merupakan tenaga medis yang selama ini melakukan pemeriksaaan kepada seluruh pelaku perjalanan yang menggunakan transportasi laut pada pelabuhan Labuan Bajo. Pasien itu pun termasuk petugas medis yang melakukan pemeriksaan terhadap penumpang KMP Sangke Palangga.
Florianus mengatakan, pasien tersebut terinfeksi COVID-19 karena sering melakukan tracing para pelaku perjalanan dan kontak langsung dengan pasien positif corona.
Dia mengatakan tim survailence akan melakukan tracing kepada semua orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien RCRW mulai dari 8 Juli 2020 sampai saat ini sesuai keterangan yang bersangkutan.
Begitu juga dengan pasien berinisial SAF yang merupakan pelaku perjalanan dari Sumba Barat Daya. Ia merupakan pekerja yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur yang bekerja di Hotel Cap Karoso di Desa Tanjung Karoso, Kecamatan Kodi, Sumba Barat Daya.
“Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manggarai Barat meminta kepada seluruh masyarakat yang pernah melakukan kontak langsung dengan kedua pasien tersebut untuk segera menghubungi petugas kesehatan terdekat agar dapat segera dilakukan pemeriksaan,” pungkas dia.
Ia mengatakan, Dinkes Mabar juga mengimbau masyarakat untuk kooperatif dan mau berkerjasama membantu aparat dengan melaporkan diri dan menginformasikan riwayat kontak yang pernah dilakukan dengan kedua pasien tersebut.
“Dengan bertambahnya 2 kasus positif COVID-19 tersebut, maka total pasien terinfeksi virus corona di Kabupaten Manggarai Barat menjadi 23 orang dengan 16 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, sementara 7 lainnya masih dalam pemantauan di ruang isolasi RSUD Komodo,” jelasnya. (TIM).