Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
Friday, 23 May 2025
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA

Anak Berusia 12 Tahun di Manggarai Meninggal Saat Bermain Kembang Api

by Redaksi Berita Flores
23 December 2019
in BERITA, HEADLINE
0
Share on FacebookShare on Twitter

RUTENG, BERITA FLORES-Nasib naas menimpa Yohanes Raditio anak berusia 12 tahun. Ia meninggal saat asik bermain Kembang Api di belakang halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai pada Senin, 23 Desember 2019, sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

“Telah terjadi kasus korban meninggal dunia yang diduga karena bermain kembang api,” kata Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo, SH.,SIK kepada wartawan melalui keterangan pers pada Senin malam, 23 Desember 2019.

Kapolres Mas Anton mengatakan, korban merupakan seorang pelajar yang berdomisili di Hombel, Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT.

Ia menjelaskan, sekitar pukul 20.00 wita korban bersama teman-temannya bermain kembang api di Lapangan tepatnya bagian belakang halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai.

Baca Juga

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

Menurut data yang ia peroleh berdasarkan keterangan saksi bernama Mesi (9 tahun) dan Baim (10 tahun) bahwa, pada saat kembang api berbunyi keras korban kemudian langsung terjatuh pingsan di lokasi kejadian.

“Kemudian teman-teman korban memanggil saudara sepupu korban bernama Dhika (12 tahun), Sardi (16 tahun) dan Dino (10 tahun). Setelah itu, korban diangkat dan dibawa ke rumah korban,” jelas dia.

Tak lama kemudian, korban pun lansung dilarikan ke RSUD dokter Ben Mboi Ruteng oleh kakak kandung korban bernama Andre (20 tahun) dengan menggunakan sepeda motor untuk mendapat pertolongan medis. Meskipun para medis telah berupaya menolong korban, namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.

“Sesampainya di RSUD Ben Mboi Ruteng, korban diberi tindakan medis, namun nyawa korban tidak tertolong,” kata Mas Anton.

Ia menuturkan, korban merupakan anak kedua dari pasangan Martinus Boa (50) warga asal Bajawa, Kabupaten Ngada dan Maria Yasinta Pamput (50), IRT warga Hombel, Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.

“Menurut keterangan pihak keluarga korban dan tetangga di sekitar TKP (tempat kejadian perkara), korban memiliki riwayat penyakit ayan/epilepsi yang diduga kambuh saat mendengar bunyi letusan kembang api,” pungkas dia.

Kini, jenazah korban masih disemayamkan di rumah duka Hombel, Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai. (TIM).

Related Posts

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM
BERITA

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

22 May 2025
Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’
BERITA

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

22 May 2025
Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026
BERITA

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

20 May 2025
Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025
BERITA

Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

18 May 2025
Puncak Final Pemilihan Putri Manggarai 2025 Digelar Hari Ini di MCC Ruteng
BERITA

Puncak Final Pemilihan Putri Manggarai 2025 Digelar Hari Ini di MCC Ruteng

17 May 2025
BERITA

Melki Laka Lena Pimpin RUPS Tahunan dan Luar Biasa dari PT. Jamkrida NTT

17 May 2025

ARTIKEL TERKINI

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

22 May 2025
Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

22 May 2025
Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

20 May 2025
Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

18 May 2025

BANYAK DIBACA

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

Kevin Suwandi, Mahasiswa Unika Paulus Ruteng yang Wakili NTT di Ajang Putra-Putri Budaya Indonesia 2025

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

Puncak Final Pemilihan Putri Manggarai 2025 Digelar Hari Ini di MCC Ruteng

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

Copyright ©2017-2025 Beritaflores.com

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Facebook Twitter Youtube
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2024 Berita Flores