BORONG, BERITA FLORES – Para kepala desa diminta untuk memprioritaskan alokasi anggaran dana desa untuk peningkatan Sumber Daya Manusia dan pembangunan infrastruktur, dalam penyusunan APBdes.
Hal itu disampaikan oleh Camat kecamatan Lamba Leda, Manggarai Timur, Albertus Rangkak saat acara Bursa Inovasi Desadi kantor cama Lamba Leda, Rabu (21/8).
“Saya tegaskan untuk tetap mengenjot kualitas SDM, infrastruktur dan ekonomi,” tandas Albertus.
Albertus mengatakan APBDes 2020 harus merujuk pada komitmen Bersama yang tertuang dalam Kartu Komitmen yang difasilitasi Tenaga Ahli Program Penbanganunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Manggarai Timur, pendamping desa dan pendamping lokal desa.
“Para kades dan ketua BPD pada saat asistensi RPBDes 2020 harus merujuk pada Kartu Komitmen jika tidak maka camat akan memerintah para kades dan ketua BPD untuk memperbaiki,” ujar pria kelahiran Lamba Leda itu.
Salah satu persoalan nyata di desa yang harus bisa diatasi dengan dana desa, menurutnya adalah persoalan gizi buruk atau stunting.
Hadir dalam kegiatan Bursa Inovasi Desa ini antara lain Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Manggarai Timur, unsur Forkompimcam Lamba Leda, Sekcam Lamba Leda, Kasi PMD dan staf Kantor Camat Lamba Leda, Para Kepala Desa dan Ketua BPD se-Kecamatan Lamba,
Hadir pula, Kepal Puskesmas (Kapus) Benteng Jawa, Kapus Dampek, Kapus Wae Nenda, Kapus Weleng, Tenaga Ahli P3MD Provinsi NTT, Tenaga Ahli P3MD Kab Manggarai Timur, para pendamping desa dan pendamping lokal desa dan TPID.
Efren Polce/BF