RUTENG, BERITA FLORES – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng mengutuk pelaku penembak korban Ferdianus Taruk, warga Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai, Selasa, 27 Maret 2018 lalu.
Hal itu ditegaskan Ketua Presidium PMKRI Cabang Ruteng, Servasius Jemorang melaui siaran pers Kamis, 29 Maret 2018.
Servas menilai insiden penembakan itu merupakan bentuk ancaman terhadap kenyamanan masyarakat. Oleh karena itu Kapolres Manggarai Manggarai segera mengusut tuntas kasus tersebut. Ia juga mendesak Kepolisian agar mengungkap identitas pelaku.
“PMKRI Ruteng meminta Polres Manggarai untuk tidak lalai menyelidiki kasus penembakan tersebut,” tandasnya.
Aktivis PMKRI Ruteng ini mengingatkan pihak Kepolisian agar tidak boleh tebang pilih apabila pelakunnya anggota kepolisian setempat. Siapa pun pelakunya harus diproses sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga : Warga di Ruteng Jadi Korban Penembakan Misterius
“Jangan sampai riwayat kasus ini sama seperti penembakan warga sipil di Manggarai Timur, pada 23 September 2017 silam yang proses penyelesainnya tidak transparan,” tegas Servas menambahkan.
Mantan Presidium Germas PMKRI Ruteng itu menghimbau kepada masyarakat Manggarai agar selalu berwaspada setiap saat.
“Kami menyerahkan proses penyelesaian kasus ini kepada pihak yang berwajib,”
PMKRI Cabang Ruteng tutur dia, telah berkomitmen untuk mengawal proses penyelesaian kasus tersebut.
“Ini sebagai bentuk kepedulian, solidaritas terhadap korban,” ucap Servas. (NAL/FDS/BEF).