Ruteng, Beritaflores.co – Eduardus Marius Bo (59), seorang pembicara pada seminar internasional di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) St Paulus Ruteng, Manggarai, Flores-NTT tiba-tiba pingsan di ruang seminar, Sabtu pagi, 18 November 2017.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Merdeka Malang itu tak lagi sadarkan diri sejak ia pingsan sekitar pada pukul 08.40 hingga dinyatakan meninggal pada pukul 09.55 WITA di ruang IGD Rumah Sakit Umum dr Ben Mboi Ruteng.
Dokter Natalia yang menangani Eduardus mengatakan, korban datang dengan kondisi tak sadarkan diri. Detak jantungnya pun, kata dr Natalia, sudah sangat lemah.
Kuat dugaan kata dia, Dosen Eduardus meninggal akibat serangan jantung.
“Ini akibat serangan jantung,” ujar dokter Natalia di ruang IGD kepada awak media.
Secara terpisah, Engelbertus Do, adik kandung almarhum, mengaku kakaknya tidak memiliki riwayat sakit jantung.
Berdasarkan penuturan panitia kepada Engelbertus, bahwa sebelum pingsan kakaknya itu mengeluh sakit perut.
“Kakak katanya sempat bilang kalau dia sakit perut. Tak lama setelah itu dia pingsan,” tuturnya.
Almarhum tiba di Ruteng pada Jumat malam (17/11). Informasi menyebutkan, di Ruteng, Ia menginap di rumah kerabatnya di Cunca Lawar Kelurahan Satar Tacik.
Pada seminar internasional “ Social Science and Humanities in Light of the Challenges of a Globalized World” ini , Eduardus Bo sedianya membawakan materi The rights of Persons with Disabilities in Public Area. Almarhum rencananya akan jadi pembicara pada Minggu 19 November besok.
Informasi yang diperoleh Beritaflores.com, usai dimandikan di kamar jenazah, almarhum kemudian dibawa ke kediaman Engelbertus Do di Kelurahan Waso. Rencananya, jenazah pria kelahiran Kajong Kecamatan Reok Barat, ini akan diterbangkan ke Malang Jawa Timur pada Minggu besok.
Suami dari Elisabeth Diah Rahmini ini meninggalkan dua buah hatinya.
Penulis : KH