• Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Wednesday, November 12, 2025
NEWSLETTER
Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA PENDIDIKAN

Mahasiswa Unipa Sambut Gembira Pancasila Jadi Mata Kuliah Wajib

by Redaksi Berita Flores
5 June 2017
in PENDIDIKAN
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Beritaflores.com– Mahasiswa Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere menyambut gembira keputusan pimpinan kampus itu menetapkan Pancasila sebagai mata kuliah wajib, Kamis (1/6/2017).

Yosef Nong Yoli, mahasiswa semester enam Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Unipa, mengatakan, penetapan Pendidikan Pancasila menjadi mata kuliah wajib di Unipa tepat waktu ketika makna kebhinekaan dan nilai Pancasila disalahgunakan kelompok tertentu untuk merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Satu tahun terakhir ini kebhinekaan diganggu oleh kelompok tertentu. Saya sangat setuju mata kuliah Pendidikan Pancasila dijadikan mata kuliah wajib di Unipa,” kata Yoli di Maumere, Kamis (1/6/2017) malam.

Dea Lisma, mahasiswi semester dua Program Studi Ilmu Komunikasi mengatakan, setuju mata kuliah Pendidikan Pancasila menjadi mata kuliah wajib pada semua program studi di Unipa. Dengan demikian, lanjut Dea, seluruh mahasiswa wajib menyelesaikan sehingga pemahaman terhadap Pancasila lebih mendalam untuk kelak digunakan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. “Ditetapkan menjadi mata kuliah wajib pada semua program studi akan memberikan pengetahuan dan pemahaman lebih baik lagi kepada seluruh mahasiswa,” ujar Dea.

Rektor Unipa, Ir Angelinus Vincentius,M.Si, menetapkan Pendidikan Pancasila menjadi mata kuliah wajib berdasarkan SK Rektor Unipa Nomor 510/00.A.NN/R/2017. Wakil Rektor I Unipa Maumere, Dr Jonnas K.G.D. Gobang, S.Fil, M.Si, menyampaikan hal ini dalam upacara bendera peringatan Harlah Pancasila di Kampus Unipa, Kamis (1/6/2017).

Upacara bendera pertama kali di halaman kampus dihadiri mahasiswa, civitas akademika, Ketua Yayasan Nusa Nipa, Drs Sabinus Nabu. Saat itu dibacakan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2016, tentang Penetapan 1 Juni 2016 sebagai Hari Lahir Pancasila.

Pemberlakuan mata kuliah Pendidikan Pancasila, kata Gery, sapaan Jonnas, untuk menanamkan dan melestarikan nilai Pancasila dalam pengembangan kepribadian mahasiswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Karena itu, lanjut Gery, perlu disusun satuan acara pembelajaran dan silabus Pendidikan Pancasila untuk mengimplementasikan nilai Pancasila kepada seluruh civitas akademika. Gery mengatakan, pelaksanaanya ditetapkan sebagai satuan kredit semester (SKS) sejumlah dua SKS. “Bagi program studi yang belum melaksanakan mata kuliah Pendidikan Pancasila dilakukan penyesuaian. Sedangkan program studi yang menyatukan Pancasila dengan Kewarganegaraan perlu melakukan matrikulasi dengan total waktu enam jam,” ujar Gery.

Rektor Unipa, Ir Angelinus Vincentius,M.Si menegaskan, pelaksanaan mata kuliah Pendidikan Pancasila dimulai tahun akademik 2017/2018. Ia mengharapkan mahasiswa Unipa dapat memahami, menghayati nilai Pancasila membentuk karakter dan kepribdian yang menjunjung nilai Pancasila dalam kehidupan kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara.

Angelinus mengatakan, Flores dan NTT adalah contoh terbaik pelaksanaan kehidupan toleransi di Indonesia. “Namun kita juga harus waspasda terhadap situasi kehidupan masyarakat tanpa batas dan sekat,” imbaunya. Ia menegaskan, kemajuan tranportasi dan teknologi informasi yang kadang disalahgunakaan bisa membawa masyarakat mudah terima kabar bohong (hoax) dari media sosial, mudah terprovokasi, rawan terpecah belah dan tersusupi paham radikalisme dan terorisme harus diwaspadai.

“Saya minta mahasiswa Unipa tekuni mata kuliah Pendidikan Pancasila, bukan sekadar mendapatkan nilai A, melainkan menanamakan dan mengamalkan nilai ideologi dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Angelinus.

Sumber: Pos Kupang

 

Tags: MaumerePancasilaUniversitas Nusa Nipa

BacaJuga

HIMPAUDI Langke Rembong Gaungkan Semangat ‘Ayo Masuk PAUD’

HIMPAUDI Langke Rembong Gaungkan Semangat ‘Ayo Masuk PAUD’

16 May 2025
Mahasiswa Unika St. Paulus Ruteng Wakili NTT di Ajang Putra-Putri Budaya Indonesia 2025

Mahasiswa Unika St. Paulus Ruteng Wakili NTT di Ajang Putra-Putri Budaya Indonesia 2025

14 May 2025

Hardiknas 2025, Johni Asadoma: Pendidikan Hak Asasi Warga Negara, Tidak Boleh Ada Diskriminasi

2 May 2025

Cegah Kekerasan, Kadis PPO Manggarai Perintahkan Semua Kepsek Segera Bentuk Tim TPPK di Sekolah

24 February 2025

ARTIKEL TERKINI

Ratusan Permohonan Perlindungan Kasus Kekerasan Seksual dari NTT Masuk ke Meja LPSK, Komisi XIII DPR RI Dorong Reformasi Regulasi

12 November 2025

Sambut Delegasi IPACS 2025, Gubernur Melki: Kita Berasal dari Rahim Samudra yang Sama

12 November 2025

Rakon Tingkat Kabupaten, TP PKK Manggarai Bahas Sejumlah Program Prioritas

12 November 2025

Kasus Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Manggarai Masuk Tahap Penyidikan, Pelaku Terancam 6 Tahun Penjara

11 November 2025

BANYAK DIBACA

Gadis Kopi dan Rasanya

Tinggal Bareng Wanita Tanpa Ikatan Nikah Sah, Prajurit TNI di Rote Ndao Diperiksa Denpom IX Kupang

Eksekusi Anggaran Capai 1,4 Miliar, Danrem 161 Kupang Resmi Tutup Kegiatan TMMD ke 126 di Manggarai

Polisi Mulai Gelar Operasi Miras Ilegal di Manggarai, Ratusan Liter Disita jadi Barang Bukti

Kasus Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Manggarai Masuk Tahap Penyidikan, Pelaku Terancam 6 Tahun Penjara

Cibal jadi Fokus Utama Program TMMD ke 126, Wakil Ketua II DPRD Manggarai Apresiasi Kerja Keras TNI

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Kontak kami 0812-8640-2616

© 2025 Berita Flores

No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2025 Berita Flores