RUTENG, BERITA FLORES- Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Periode 2019-2024 telah berkomitmen menjadi salah satu bakal calon bupati Manggarai dalam kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Tekat Thomas menjadi salah satu bakal calon bupati Manggarai dibuktikan dengan prosesi ritual adat teing hang kepada para leluhur di kampung asalnya, Desa Langkas, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, pada Rabu 25 Maret 2024.
Prosesi ritual adat itu dihadiri seluruh keluarga besar yang terdiri dari pihak anak rona Teke Barang dan anak rona Kina Lale Poco Leok Karot.
Thomas mengatakan, prosesi ritual adat itu bertujuan untuk meminta dukungan keluarga besar dan restu para leluhur sebelum bertarung dalam perhelatan Pilkada Manggarai mendatang.
“Hari ini saya hadir untuk mengucapkan terima kasih kepada para leluhur karena saya sudah menjabat sebagai Ketua KPU NTT hingga selesai. Sekaligus saya meminta restu kepada para leluhur, dan juga untuk memberitahukan secara resmi kepada keluarga besar bahwa saya siap untuk bertarung di Pilkada Manggarai,” ujar Thomas.
Langkah selanjutnya, ungkap Thomas, ia bersama tim akan melakukan kegiatan safari politik ke seluruh wilayah Kabupaten Manggarai. “Setelah acara ini, saya akan jalan dari kampung ke kampung untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Manggarai” imbuhnya.
Di sela-sela upacara itu, Daniel Wodu yang mewakili keluarga besar mengaku bangga atas kinerja Thomas Dohu selama bertugas sebagai penyelenggara Pemilu bahkan menjadi Ketua KPU Propinsi NTT.
“Kami sebagai keluarga merasa bangga, selama ia menjabat sebagai penyelenggara Pemilu, tidak pernah ada cacat dan mampu mengemban tugas sampai selesai,” katanya.
Daniel mengatakan, rencana Thomas Dohu untuk bertarung di Pilkada Manggarai mendapat respon dukungan kuat dari seluruh keluarga besar. “Kami juga mendukung penuh rencana Pa Thomas untuk bertarung di Pilkada Manggarai” tutupnya.
Untuk diketahui, Thomas Dohu merupakan putra asli Manggarai, kecamatan Cibal. Ia lahir di kampung Beanio pada 22 September 1973. Selama 20 tahun Thomas mengabdikan diri sebagai penyelenggara Pemilu.
Thomas Dohu mengawali karirnya sebagai penyelenggara Pemilu di KPU Kabupaten Manggarai Barat. Tahun 2003 ia pertama kali terpilih menjadi komisioner KPU untuk periode 2003-2008, kemudian kembali terpilih menjadi anggota KPU periode 2008-2013, dan menjabat sebagai Ketua KPU Manggarai Barat periode 2013-2018.
Saat menjadi Ketua KPU Manggarai Barat, ia harus berhenti dari jabatannya karena KPU RI melantiknya menjadi anggota KPU NTT antarwaktu pada 17 Juni 2016, menggantikan Ketua KPU NTT Johanes Depa yang meninggal dunia karena sakit.
Pada tahun 2019, Thomas Dohu terpilih menjadi Ketua KPU Provinsi NTT periode 2019-2024. Thomas Dohu bersama empat komisioner KPU Propinsi NTT dilantik oleh KPU RI di Jakarta pada 8 Februari 2019.
Sebelum menjadi penyelenggara Pemilu, Thomas Dohu merupakan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Ruteng sejak tahun 1999 hingga 2003. LSM tersebut bergerak di bidang Pengembangan Pertanian Berkelanjutan, Pemberdayaan Masyarakat Adat, dan Advokasi.
Penulis: Heri Mandela