RUTENG, BERITA FLORES- Atlet asal Kabupaten Manggarai asuhan Federasi Kempo Indonesia (FKI) cabang Nusa Tenggara Timur (NTT), Maria Devianeta Nanggor, kembali meraih prestasi berupa 3 medali yang terdiri 2 medali perak dan 1 medali perunggu dalam ajang ‘World Kempo Championship Portugal’ yang digelar sejak 24 sampai 30 April tahun 2023 di Caldas Da Reinha, salah kota yang ada di negara Eropa Barat itu.
Neta, sapaan akrab atlet Kempo itu, tiba di Ruteng dan disambut langsung oleh Pemda Manggarai di Aula Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai pada Senin, 8 Mei 2023. Pantauan Beritaflores.com, hadir dalam acara penyambutan itu Bupati Manggarai beserta sejumlah jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Manggarai, Ketua Federasi Kempo Indonesia (FKI) cabang NTT, Dua Sensei Kempo yang mendampingi Neta, dan ayahnya Neta.
Ketua FKI cabang NTT, Kanisius Nasak, dalam sambutannya di acara itu mengatakan, prestasi yang diraih Neta merupakan buah dari ketekunan dalam setiap proses latihan yang dilakukan secara teratur sesuai skedul yang terjadwal. Resepnya, latihan selalu dilakukan dari waktu ke waktu. Jadi, tegas dia, tidak menunggu perlombaan baru mengadakan pelatihan. Ia berharap ke depannya prestasi-prestasi itu terus diukir tanpa henti.
“Memang banyak hal, banyak soal yang menjadi masalah. Tetapi kemudian kami di Federasi Kempo Indonesia ini, memulai sesuatu itu tidak dengan masalah. Justru dengan keterbatasan kami lebih bersemangat. Lalu kemudian untuk jajaran pengurus dan pelatih, tentu kami tidak berpuas diri dengan prestasi-prestasi ini,” ujarnya.
Kepada Bupati Manggarai dan masyarakat NTT, Kadis DLH Kabupaten Manggarai itu pun menyampaikan permohonan maaf manakala prestasi yang diraih Neta tidak memberi kepuasan yang lebih.”Tapi itulah proses, memang peserta yang ikut kemarin itu 62 Negara. Jadi persaingan begitu ketat memang. Sehingga dapat perunggu saja sudah luar biasa, apa lagi 2 perak,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kanis pun menyampaikan terima kasih kepada Neta, atlet 17 tahun yang saat ini sedang menempuh pendidikan SMAN 1 Langke Rembong. Ia berpesan agar Neta tidak berpuas diri dengan prestasi yang ada. Tetapi lebih berpacu lagi dari waktu ke waktu dan lebih berdisiplin. Sebab baginya, itu lah kunci dalam meraih prestasi.
Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Manggarai atas kontribusi awal ketika melakukan kejuaraan antar Graha se-Provinsi NTT kali lalu. “Sangat luar biasa bagi kami karena diberi semangat pada saat itu. Nah itulah cikal bakalnya persiapan kami menuju kejuaraan Internasional di Portugal,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya ia membeberkan, pada bulan Oktober yang akan datang perlombaan dihelat di Turki. Rencananya, lanjut dia, FKI NTT mengirim atlet junior umur 13-17 tahun. Sedangkan tahun 2024, lagi-lagi dilaksanakan di Turki, FKI NTT akan mengirim atlet senior dan junior. “Ke depan kami berharap dukungan dan doa dari Pemerintah Kabupaten Manggarai. Dan juga kami berharap dukungan dari masyarakat NTT sehingga prestasi-prestasi yang selama ini kami peroleh, bertahan, bahkan dari waktu ke waktu terus meningkat,” tandasnya.
Bupati Manggarai, Heribertus G. L. Nabit pun ikut berbangga atas prestasi yang diraih siswi kelas xi itu. Menurutnya, torehan prestasi Neta patut dihargai dan itulah mengapa Pemda Manggarai meluangkan waktu untuk menerima adik Neta. Apa lagi, ujar Politisi PDIP itu, Neta tidak mendapat dukungan yang besar dari semua pihak.
“Karena itu saya sampaikan terima kasih kepada FKI yang membuka ruang, memberikan kesempatan, lalu membina bibit-bibit yang ada di daerah ini untuk menjadi atlet. Lalu lebih dari pada itu membuka ruang untuk mereka semua, anak-anak dan adik-adik kita menunjukan kebolehannya di tingkat daerah, di tingkat nasional, bahkan internasional,” ungkapnya.
Secara khusus, Heri Nabit juga menyampaikan terima kasih kepada Neta. Sebab bagi dia, Neta sudah menjadi teladan yang baik bagi adik-adik dan teman-teman sebayanya. Karena itu, lanjut dia, tidak ada kata lain selain turut berbangga telah mengharumkan nama daerah Manggarai. “Kita bersyukur bahwa selalu ada hal-hal baik yang buat kita sebagai orang Manggarai bangun dengan rasa optimis setiap hari. Selalu ada prestasi-prestasi yang ditorehkan, yang dipersembahkan oleh warga masyarakat Manggarai,” imbuhnya.
Mantan Direktur BPOLBF itu juga meminta ketua FKI cabang NTT agar ke depannya diadakan kejuaraan tingkat lokal di Kabupaten Manggarai dengan mengundang atlet-atlet di luar Kabupaten Manggarai. Sebab saat ini, kata dia, Manggarai butuh event untuk ramaikan kota. “Makin banyak kegiatan makin baik. Kota makin ramai ekonomi bergerak lebih baik. Nanti kita diskusikan dengan jajaran pemerintahan dan pihak-pihak swasta yang berkenan untuk membantu kita dalam penyelenggaraan ini. Juga supaya tumbuh bibit-bibit baru,” tutupnya.
Penulis Heri Mandela.