Ruteng, Berita Flores – Atlet Taekwondo asal kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil menyabet delapan medali emas dalam “Kejuaraan Nasional “Taekwondo Dor Childre” di GOR Gelora Ngurahrai Denpasar Bali. Kegiatan itu dimulai pada tanggal 15 -17 Desember 2017.
Kejuaraan ini diikuti semua kabupaten di provinsi Bali sebagai tuan rumah. Selain itu, ada 7 provinsi diantaranya ikut berpartisipasi yakni ; provinsi NTT yang diwakili kabupaten Manggarai, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Utara, Papua Barat diwakili Kota sorong, dan Banten.
“Atlet Taekwondo dari Manggarai berhasil mendapatkan 8 medali emas, satu perak dan lima medali perunggu,” kata Pelatih Tim Taekwondo Manggarai, Blasius Aman, saat dihubungi via WhatsApp Minggu, 18 Desember 2017.
Menurut Blasius, prestasi tersebut sangat membanggakan, karena selain membawa nama Manggarai, juga mengharumkan kabupaten itu di tingkat nasional. Blasius mengaku puas dengan prestasi yang dicapai para atlet yang telah berlatih keras, sehingga meraih prestasi kejuaraan nasional Taekwondo.
“Ini berkat kerja keras anak-anak kita, serta dukungan serta doa masyarakat Manggarai, khususnya orang tua para atlet yang berlaga di Bali,” katanya.
Dikatakan Blasius, lawan-lawan yang dihadapi atlet Manggarai sangat berat, namun berkat kerja keras dan pantang menyerah, para atlet meraih hasil yang maksimal.
Medali emas pertama diraih oleh Yohanes S Batista, siswa SMP Fransiskus, kedua Yosefina Marensiana siswa SMA Fransiskus, ketiga Paskalia H. Jeminu siswa SMA Fransiskus, keempat Basilica I Harming siswa SMA 1 Langke Renbong, kelima Holiria I Krinom siswa SMA 1 Langke Rembong, keenam Yosafat N.E. Putra siswa SMP Fransiskus, ketujuh Emanuel E Suwardi, siswa SDK Ruteng 1, kedelapan Silvirus P. Darmasi, siswa SDK Ruteng 1.
Sementara medali perak diraih Faustine N. Aman, siswa SDK Ruteng 5.
Sedangkan medali perunggu masing-masing diraih Leontius E. Jeramat, siswa SMA 1 Langke Rembong, Agnes W.A.Pegili, siswa SDK Kumba 2, Rafael R. Kahar, siswa SMP Binakusuma, Wiliam P Jundur, siswa SMP 1 Langke Rembong, Vinsensius Bisno, siswa SMA 1 Langke Rembong.
Secara terpisah, Basilius Sardi Jeramat, salah satu pelatih yang ikut mendampingi tim Taekwondo tersebut, mengatakan, pihaknya hanya mengirim satu kontingen, yakni Kontingen: NLTC (Nuca Lale Taekwondo Club) Manggarai.
Ketua KONI Manggarai, Apri Laturake mengatakan kontingen yang berangkat ke Bali berjumlah 22 orang terdiri dari 20 orang atlet, yakni 13 orang putra dan tujuh orang putri, dan dua orang pelatih.
Ia mengaku pihak KONI tidak medukung secara finansial karena keterbatasan anggaran.
“Saya juga beri support kepada cabang kalau bisa biayai sendiri kegiatan seperti itu, karena KONI adalah salah satu sumber pembiayaan, bukan satu-satunya,” kata Apri. (Nus/Nal/Beritaflores).