RUTENG, BERITA FLORES- Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, SH.,MH tetap berkomitmen untuk memprioritaskan program pemenuhan Air Minum Bersih (AMB) bagi seluruh masyarakat pedesaan, setelah berhasil melayani 9 kecamatan di daerah itu.
Ia menjelaskan hal itu saat memberikan sambutan pada acara Peresmian Pelayanan Perumda Air Minum Tirta Komodo Manggarai di Ibu Kota Kecamatan Satar Mese Utara, Langke Majok, Desa Nao, pada Jumat, 10 Juli 2020.
Bupati Manggarai pada kesempatan itu pun mengesahkan Logo baru Perumda Air Minum Tirta Komodo. Di samping itu, Bupati Deno Kamelus dan Wabup Victor Madur serta pejabat undangan lainnya juga ikut menyaksikan Penandatanganan Perjanjinan Kerja Sama antara pihak Bank NTT diwakili Penjabat Pimpinan Bank NTT Cabang Ruteng, Soleman M. Bisilissin dengan Perumda Air Minum Tirta Komodo diwakili oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo.
“Kita akan terus berusaha bagaimana pemenuhan air minum bersih untuk masyarakat pedesaan. Itu tetap menjadi prioritas kita pada waktu mendatang karena air bersih berkaitan dengan kebutuhan dasar manusia,” ujar Bupati Deno saat memberikan sambutan.
Bupati Deno mengatakan, meskipun selama ini pemerintah telah memiliki sejumlah program pemenuhan air minum bersih seperti Pamsimas, PNPM, PPK, dan OPAM. Namun belum membuahkan hasil yang maksimal, pasalnya masyarakat tidak terlayani dengan baik karena airnya tidak lancar bahkan sering mengalami masalah.
“Kenapa saat awal-awal saja airnya jalan, lalu begitu selanjutnya air malah macet terus dan tidak jalan. Untuk itu, program Perumda Air Minum Tirta Komodo sangat dibutuhkan,” pungkas dia.
Baca: Direktur PDAM Tirta Komodo Teken MoU dengan Kejari Manggarai
Menurut Bupati Deno, saat ini baik pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah kabupaten terus berkomitmen untuk membantu percepatan pemenuhan air minum bersih untuk masyarakat pedesaan khususnya wilayah pedesaan Manggarai.
Ketua DPD PAN Manggarai itu menuturkan, pada tahun 2015, Perumda Tirta Komodo hanya mengurusi tiga (3) kecamatan saja antara lain, Kecamatan Langke Rembong, Wae Ri’i dan Satar Mese Barat. Sedangkan pada tahun 2016, Perumda Air Minum Tirta Komodo mulai memasuki wilayah Kecamatan Reok, Kecamatan Cibal dan Kecamatan Ruteng, sehingga totalnya menjadi enam (6) kecamatan terlayani.
“Ini merupakan sebuah perubahan. Jadi kalau ada yang bilang Manggarai tidak mengalami perubahan, maka itu orang tidak memakai data. Dari tiga kecamatan terlayani menjadi enam itu adalah sebuah perubahan,” tegas Deno.
Baca: Bupati Manggarai Apresiasi Kinerja PDAM Tirta Komodo
Bahkan pada 2017 kata dia, pemerintah daerah Manggarai melalui Perumda Air Minum Tirta Komodo menambah wilayah pemenuhan air minum bersih untuk satu (1) kecamatan yaitu Kecamatan Satar Mese. Sementara untuk tahun 2020 ini, ada penambahan untuk satu wilayah pemenuhan air minum bersih yaitu Kecamatan Satar Mese Utara, Langke Majok dan Kecamatan Cibal Barat, Golo Woi.
“Sehingga total sudah 9 kecamatan terlayani. Apakah itu bukan perubahan?, Karena dari tiga menjadi 9 terlayani,” terang Deno.
Ia mengakui, tahun depan akan memberlakukan perluasan jaringan pemenuhan air minum bersih di Kecamatan Lelak, Ketang dan Kecamatan Rahong Utara dan Kecamatan Reok Barat. Target tersebut sudah masuk dalam perencanaan pihak Perumda Air Minum Tirta Komodo.
“Jadi kalau di kota itu pada 2015 hanya 732 sambungan rumah, lalu pada 2019 itu naik menjadi 3.564 sambungan rumah. Apakah itu bukan sebuah perubahan? Ini hanya omong satu aspek saja, belum aspek lain,” imbuh dia.
Ia mengungkapkan, saat ini jumlah pelanggan Perumda Air Minum Tirta Komodo telah mencapai 26.806 sambungan rumah (SR). Sementara tahun 2020 mendatang akan ada lagi penambahan pelanggan yang ditargetkan sebanyak 3.500 pelanggan sambungan rumah. Sehingga mendekati 30.000 sambungan rumah. Untuk itu, sampai dengan tahun 2021 mendatang bisa mencapai 34.500 sambungan rumah di daerah itu.
Bupati Deno mengapresiasi Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo bersama jajaranya karena telah menunjukkan kinerja positif dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ia pun mengapresiasi Pimpinan Bank NTT bersama jajaranya, karena telah bekerja sama dengan pihak Perumda Air Minum Tirta Komodo dalam rangka sistem pembayaran pelanggan melalui Bank milik pemerintah provinsi itu.
“Air minum ini sangat vital bagi kebutuhan masyarakat. Bahwa kalau kita melihat ini sebagai kebutuhan dasar, maka kita semua harus bertanggung jawab. Untuk itu, kebutuhan manusia berkaitan dengan air minum itu secara bertahap kita penuhi,” pungkas dia.
Ia menjelaskan, air bersih ini juga selain sebagai kebutuhan dasar, juga sebagai salah satu variabel penilaian penciri kemiskinan. Untuk itu, dengan adanya program air minum bersih tersebut bisa menekan angka kemiskinan di Kabupaten Manggarai.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo, Man Klemens, SH mengungkapkan, perusahaan umum daerah itu telah melakukan pengelolaan air minum bersih bersumber dari mata air Wae Ao untuk melayani warga Langke Majok, Desa Nao dan Cireng. Pelayanan tersebut berlaku efektif mulai pada tahun 2019 lalu, sedangkan pelanggan telah mencapai sebanyak 471 pelanggan sambungan rumah.
“Kami masuk di Langke Majok sejak tahun 2019 lalu. Tahun ini kita akan masuk di Desa Cireng, kampung Lala, diharapkan ke depan kita bisa kembangkan terus pemenuhan air bersih untuk masyarakat,” kata Klemens.
Ia menjelaskan, perusahaan milik daerah Manggarai itu telah melayani sebanyak 9 kecamatan dengan total pelanggan sampai dengan Mei 2020 sudah mencapai 26.000 lebih pelanggan. Sementara untuk wilayah yang masih dalam tahap perencanaan pihak Perumda antara lain, Kecamatan Reok Barat, Rahong Utara dan Kecamatan Lelak.
“Mudah-mudahan kami bisa mengerjakan tiga PR yang diberikan pa bupati tadi untuk menuntaskan tiga kecamatan itu,” ujarnya.
Baca: Program Hibah Air Minum untuk MBR Mulai Dirasakan Warga Cibal Barat
Warga Langke Majok, Yosefina Hadia mengakui bahwa, sebelum Perumda Air Minum Tirta Komodo masuk di kampung mereka, warga sangat sulit untuk mendapatkan air bersih. Namun saat ini warga setempat merasa terbantu dengan kehadiran perusahaan daerah milik Pemkab Manggarai itu.
“Sebelumnya sangat susah, karena kami kesulitan mendapatkan air minum bersih, bahkan waktu tersita hanya menunggu air terus setiap hari,” ujarnya.
Yosefina pun mengakui, sejauh ini pelayanan pihak Perumda Air Minum Tirta Komodo sangat memuaskan karena air cukup lancar. Apalagi sebelumnya saling berebutan dengan warga lainnya saat hendak menimba air di kran umum. Akan tetapi, saat ini warga sangat senang karena tidak lagi mengalami kesulitan air bersih.
Pastor Paroki St Pio Langke Majok, Romo Leonardus E Noveri, Pr mengaku sangat antusias saat pertama kali mendengar informasi bahwa Perumda Air Minum Tirta Komodo hendak melayani pemenuhan air minum bersih di wilayah mereka.
“Saya termasuk orang yang sangat antusias saat mendengar ada Perumda Air Minum Tirta Komodo hendak melayani warga Langke Majok,” kata Romo Ardus sapaan akrabnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai dan Perumda Air Minum Tirta Komodo karena telah memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pelanggan di Langke Majok.
“Terima kasih banyak karena warga Pastoran dan umat seluruhnya telah menikmati air minum bersih, sehingga kami bersih, kami sehat. Karena kalau kami kotor, kami sakit, semangat umat juga berpengaruh dalam mengikuti kegiatan rohani,” ujarnya.
Bahkan saat masa pandemi, air bersih menjadi sangat vital bagi kehidupan manusia, karena harus melaksanakan sejumlah protokol kesehatan seperti selalu mencuci tangan pakai sabun.
Pada kesempatan itu, Penjabat Pimpinan Bank NTT Cabang Ruteng, Soleman M Bisilissin menuturkan, perjanjian kerja sama dengan Perumda Air Minum Tirta Komodo bertujuan untuk memudahkan masyarakat pelanggan untuk membayar kewajiban tagihan air mereka melalui Bank NTT.
Ia menambahkan, metode pembayaran bisa melalui kantor operasional Bank NTT. Dengan demikian, sangat efektif dan efisien.
“Jika para pelanggan hendak membayar tagihan air, tidak harus datang lansung untuk bayar di Bank NTT di wilayah Manggarai, tetapi bisa melakukan pembayaran di seluruh kantor operasional Bank NTT yang ada di seluruh wilayah NTT,” ujarnya.
Soleman pun mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Manggarai dan Perumda Air Minum Tirta Komodo karena Bank NTT diberikan kesempatan untuk bisa bekerjasama dalam hal peningkatan pelayanan maupun kemudahan serta pendekatan pelayanan.
“Kami bersepakat memudahkan masyarakat membayar tagihan air di seluruh Kabupaten Manggarai melalui Bank NTT, sehingga untuk pelanggan di sembilan kecamatan tidak lansung bayar ke Perumda, tapi bisa melalui Bank NTT,” pungkas dia.
Turut hadir saat acara peresmian yang berlangsung di halaman Paroki St Pio Langke Majok itu antara lain, Wakil Bupati Manggarai, Drs Victor Madur; Sekda Manggarai, Drs. Jahang Fansi Aldus; Pastor Paroki St Pio Langke Majok, Romo Leonardus E Noveri, Pr, Penjabat Pimpinan Bank NTT Cabang Ruteng, Soleman M. Bisilissin; Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo, Man Klemens, SH; Camat Satar Mese Utara dan Camat Satar Mese, Kepala Desa Kole, Yeremias Tani; Tokoh Adat Gendang Langke Majok, Pimpinan OPD dan ratusan masyarakat setempat. (R11).