RUTENG, BERITAFLORES – Wakil Ketua II DPRD Manggarai, Thomas Tahir, meninjau langsung proses pengerjaan proyek lapisan penetrasi (lapen) segmen Pagal-Wae Naong di Kecamatan Cibal, pada Rabu 10 September 2025.
Berbicara dengan Beritaflores, Thomas Tahir yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Manggarai ini menjelaskan terkait kunjungan kerjanya ke lokasi pengerjaan proyek tersebut.
Thomas mengatakan jika pantauan tersebut dilakukan sebagai bagian dari tugas pengawasan yang melekat dengan dirinya selaku anggota sekaligus salah satu pimpinan DPRD Manggarai.
“Kedatangan saya hari ini ke lokasi untuk memantau langsung proses pengerjaan sekaligus memastikan soal kualitas pekerjaan yang dilakukan”, kata Thomas.
Diterangkan, proyek lapen tersebut merupakan rehabilitasi periodik yang dianggarkan pemerintah daerah Kabupaten Manggarai melalui dinas PUPR dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2025 senilai Rp791.949.900.
“Kita bersyukur anggaran DAU kali ini masih bisa merambah sejumlah jalan di Kecamatan Cibal termasuk paket pengerjaan periodik untuk jalan Pagal-Wae Naong ini”, katanya.
Thomas juga pada kesempatan itu terpantau bertemu dan berdiskusi secara langsung dengan para pekerja sekaligus kontraktor pelaksana dari CV. Serena Putry.
Dalam komunikasi diantaranya, Thomas berpesan agar setiap tahap pengerjaan proyek harus dilakukan sesuai dengan prosedur atau memenuhi standar operasional prosedur yang ditetapkan.
“Tentu yang paling penting kita harus memastikan kualitas pengerjaannya sudah memenuhi SOP sehingga setelahnya juga kualitas itu dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pengguna jalan”, pesan Thomas.
Selain meninjau proyek lapen, Thomas Tahir bersama dua orang anggota TNI Dandim 1612 Manggarai juga menyempatkan diri melakukan survei lokasi pembukaan jalan tani baru di wilayah dusun Nundang, Desa Barang sebagai bagian dari akses jalan baru pasca Wae Naong dijadikan kawasan pertumbuhan ekonomi baru.

Jalan tani itu direncanakan akan dibuka atau dikerjakan dalam waktu dekat ini melalui program TMMD mulai dari dusun Nundang menuju area persawahan warga di Wae Naong.
Program tersebut juga mengerjakan satu unit rumah keluarga tidak mampu di Barang, Desa Barang, fasilitas sumur bor dan juga MCK bagi warga desa Barang di Cibal.
Jalur Penguhung Menuju Kawasan Ekonomi Baru
Jalan Pagal-Wae Naong tengah menjadi salah satu fokus utama saat ini menyusul upaya Pemda Manggarai menjadikan kawasan Wae Naong sebagai kawasan pengembangan ekonomi baru.
Pengembangan kawasan ekonomi baru Wae Naong ini juga telah menjadi salah satu program Quick Win atau terbaik tercepat Pemda Manggarai tahun 2025 untuk mencapai visi-misi pemerintah Kabupaten Manggarai periode 2025-2030.
Dengan konsep pembangunan berkelanjutan, Pemda Manggarai berkomitmen pengembangan kawasan Wae Naong menjadi kawasan ekonomi baru dapat memberi manfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi kedepannya.
Salah satunya adalah pemanfaatan potensi sumber daya alam yang dimiliki masyarakat yang berdomisili di seputaran wilayah itu.
“Pembukaan kawasan ekonomi baru lebih kepada niat kita untuk menyiapkan infrastruktur dasar dan mulai 2026 mulai menyiapkan infrastruktur dasar, soal peningkatan belakangan”, kata Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit dalam sambutannya di acara pelounchingan kawasan itu, baru-baru ini.
Walau pembukaan kawasan ekonomi baru wilayah ini tidak mungkin bisa terselesai dalam kurun waktu yang singkat, setidaknya kata Bupati Hery, proses awal seperti akses jalan menuju program besar itu akan dimulai.
“Hitungan kami, pekerjaan ini tidak akan selesai dalam 5 tahun kedepan. Ini pekerjaan besar yang tidak bisa selesai dalam 3 atau 4 tahun”, katanya.
“Bahwa terbatas dulu, iya. Meskipun terbatas paling tidak tahun depan kita buka akses jalan. Yang penting kita buka dan mulai berproses supaya semua kita punya modal rasa percaya diri bahwa yang namanya program besar sudah dimulai”, ujarnya menambahkan. (**)
Laporan: Adrianus Paju






