Ruteng, Beritaflores – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Kupang, NTT, mengeluarkan informasi peringatan dini akan potensi gelombang tinggi pada sejumlah wilayah perairan di NTT selama tiga hari kedepan, terhitung sejak Jumat 31 Januari-2 Februari 2025.
Peringatan itu disampaikan mengingat dampaknya berisko tinggi akan keamanan serta keselamatan perahu nelayan, kapal tongkang hingga kapal ferry.
Berdasarkan data yang dirilis BMKG NTT, Jumat 31 Januari, pagi, peringatan gelombang laut dengan ketinggian 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan utara Flores, selat Sape bagian selatan, selat Sumba bagian barat, laut Sawu, selat Ombai, perairan Kupang-Rote.
Sedangkan gelombang setinggi 2,5-3,0 meter juga berpotensi terjadi di Samudera Hindia Selatan Sumba-Sabu.
“Kondisi sinoptik, umumnya angin bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan 2-7 skala braufort”, tulis BMKG dalam lembaran data informasi cuaca tertanda prakirawan, Aria Dalexta Fadly, Kamis, 30 Januari, pagi.
Prakiraan Cuaca Wilayah Manggarai pada 31 Januari-2Februari 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega, Manggarai, juga menginformasikan prringatan dini cuaca harian selam tiga hari kedepan.
Berdasarkan data yang dirilis BMKG Frans Sales Lega, Jumat 31 Januari pagi, cuaca di wilayah Manggarai tiga hari kedepan umumnya berpotensi hujan ringan hingga sedang disertai petir pada pagi hingga malam hari dengan kecepatan angin mencapai 2-35 km/jam.
Sedangkan tinggi gelombang maksimum mencapai 1,25 m berpotensi terjadi di Selat Sumba bagian timur dan gelombang setinggi 2,5 m berpotensi terjadi di perairan utara Flores dan laut Sawu bagian utara.
Terkait itu, BMKG mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh kondisi cuaca tersebut. (**)
Penulis: Andy Paju