Ruteng, Beritaflores – Masalah krisis air minum bersih di Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, NTT sudah menjadi masalah serius.
Charles Angliwarman, seorang warga kelahiran Ruteng menjelaskan hal itu kepada wartawan melalui sambungan telepon pada Rabu petang, 30 Oktober 2024.
Charles menjelaskan, persoalan krisis air minum bersih di kota Ruteng semestinya tidak terjadi. Ia menyebut masalah tersebut sungguh di luar nalar manusia.
Menurut dia, kota Ruteng merupakan daerah dingin dengan curah hujan yang tinggi dan memiliki potensi sumber mata air yang cukup melimpah.
“Ini sudah menjadi masalah serius. Kita mau mandi, begitu kran air dibuka, airnya tidak jalan. Saya pikir sehari saja tidak jalan. Ternyata sudah berbulan-bulan air tidak jalan, sama persis terjadi juga di beberapa lokasi di Kota Ruteng. Karena itu, masalah krisis air di Ruteng ini sudah dikategori kejadian luar biasa,” ujarnya.
Ketua Kadin Manggarai Barat itu mengaku sangat kaget dengan masalah krisis air minum bersih yang terjadi di kota Ruteng. Padahal kata dia, sumber mata air di wilayah tersebut cukup banyak. Tapi, anehnya, malah terjadi krisis air minum bersih.
Ia menduga, Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Perumda Air Minum Tirta Komodo selama ini tidak bekerja secara maksimal untuk mengatasi masalah ini. Padahal, sebelumnya masalah krisis air bersih tidak pernah terjadi di Kota Ruteng.
Untuk itu, Charles meminta kepada Pemda Manggarai dan Perumda Air Minum Tirta Komodo yang menangani air bersih agar segera mengatasi masalah krisis air minum tersebut.
Ia menduga, ada oknum tertentu yang memanfaatkan potensi air minum bersih untuk kepentingan bisnis pribadi. Sehingga debit air minum bersih menjadi sangat berkurang.
“Kalau tidak segera diatasi, maka bisa menjadi masalah serius dan sangat merugikan masyarakat. Bahkan Kota Ruteng pun tidak diminati lagi untuk dikunjungi oleh para wisatawan,” pungkas dia.
Bukan hanya itu, kata dia, dunia usaha seperti kafe, rumah makan, hotel dan usaha yang memiliki ketergantungan terhadap air minum bersih bisa lumpuh total.
Untuk itu, dia meminta agar siapa pun yang terpilih menjadi Bupati pada Pilkada Manggarai 2024 ini, agar bisa mengatasi masalah krisis air minum bersih di Kota Ruteng.
“Stop harapan mau bawa wisatawan ke Ruteng, karena jangan sampai wisatawan kena tipu dengan tagline ”Ruteng, kota sumber air, sejuk dan cantik. Bahkan dampak pendapatan pariwisata menurun, UMKM bisa mati dan sektor perdagangan menurun,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo, Marsel Sudirman belum merespon permintaan wawancara terkait masalah krisis air minum bersih di Kota Ruteng sebagaimana dikeluhkan.
Meski berdering menandakan panggilan masuk saat Bertiaflores berusaha menghubunginya via telephone WhatsApp berulangkali, namun dirinya tidak merespon. (*)